Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Duka Ketua KPPS dan Anggota Linmas di Wonosobo Meninggal Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 12/02/2024, 13:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Wonosobo, Jawa Tengah, meninggal dunia saat mempersiapkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

Wahyu Jatmiko (43) tiba-tiba terjatuh saat mendorong gerobak berisi meja kursi ke lokasi TPS 11 di Perum Purnamandala.

"Saat itu korban sedang mengangkut meja dan kursi menggunakan gerobak menuju TPS yang akan dipersiapkan," ungkap Ketua RT setempat, Didit Cahyono.

Baca juga: Persiapkan Lokasi TPS, Ketua KPPS di Wonosobo Meninggal Dunia

Menurut Didit, saat itu almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Wonosobo untuk mendapat perawatan.

Menurut Didit, Wahyu diketahui memiliki riwayat diabetes. Jenazah segera dimakamkan pada pukul 21.30 Wib.

Baca juga: Kabar Duka Pegawai Kesbangpol Wonosobo, Meninggal Tertimpa Pohon Saat Bersihkan APK

Tertimpa pohon

Satu petugas dari tim gabungan pembersihan alat peraga kampanye (APK) di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah meninggal dunia setelah tertimpa kayu lapuk. Dok/Kadin DLH Kabupaten Wonosobo Endang Lisdiyaningsih Satu petugas dari tim gabungan pembersihan alat peraga kampanye (APK) di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah meninggal dunia setelah tertimpa kayu lapuk.
Sementara itu, salah satu pegawai Kesbangpol Wonosobo, tewas usai tertimpa pohon saat menertibkan alat peraga kampanye (APK) di Jalan Tembelang, Rojoimo, Wonosobo, Jateng, Minggu (11/2).

"Kegiatan pengambilan APK, terjadi kecelakaan, tim menarik alat peraga kampanye (APK) di atas area Tembelang (APK dipasang di pohon yang lapuk), ketika APK ditarik pohon ikut terbawa," jelas Endang Lisdiyaningsih, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo.

Saat itu, kata Endang, korban segera dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonosobo Ruliawan Nugroho menyatakan duka mendalam atas kedua insiden itu. 

"Kami tentu merasa sangat kehilangan dan turut berbela sungkawa. Semoga almarhum meninggal husnul khotimah dan dapat tempat terbaik di sisi-Nya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com