Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Buruh di Kulon Progo Kena Tipu Rp 10,5 Juta di Lelang Motor Online

Kompas.com - 12/01/2024, 16:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ingin beli motor Yamaha Aerox secara lelang online, seorang warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tertipu Rp 10,5 juta.

Korban diketahui bernama Indra Dwi Antara (25), warga Kalurahan Kaliagung, Sentolo.

Menurut istri korban, Airin Ariyanti (24), kejadian itu berawal saat suaminya melihat unggahan di Instagram soal lelang motor tarikan leasing.

Baca juga: Warga Kulon Progo Jadi Korban Penipuan Pembelian Motor Lelang Online, Pelaku Mengaku Polisi

Indra pun tertarik untuk membeli Yamaha Aerox 2021 yang dibanderol Rp 9,8 juta.

Menurut Airin, harga itu cukup terjangkau dengan tabungan Indra yang bekerja sebagai buruh potong di pabrik garmen.

Baca juga: Bantah Lakukan Penipuan, Caleg Nasdem Ancam Laporkan Balik Pengusaha Asal Belitung

Lalu suaminya pun mengontak nomor WhatsApp di postingan itu. Saat itu orang yang dikontak mengaku anggota polisi Polda, DIY.

Untuk meyakinkan, pelaku juga menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) dan KTP.

“Dia menunjukkan KTA polisi polda. Agak percaya apalagi karena (identitas) itu,” kata Airin.

Transfer uang bertahap

Setelah merasa yakin, Airin dan suaminya pun menuruti pelaku untuk mentransfer uang.

Saat itu, jata Airin, uang ditransfer secara bertahap. Sebagai tanda jadi korban mengirim uang Rp 1,5 juta pada tanggal 5 Januari 2024.

Lalu pada 6 Januari 2024 sebesar Rp 2,75 juta untuk registrasi balik nama dan Rp 2,5 juta untuk jaminan asuransi pengiriman.

Saat itu korban masih taj curiga. Bahkan pada Minggu (7/1/2024), Indra mengirim lagi Rp 3,5 juta untuk pelunasan, sehingga totalnya Rp 10.250.00 juta.

Namun hingga tanggal enam motor Aerox yang dipesan tak kunjung tiba.

“Katanya tanggal enam tiba, tapi barang belum diterima sampai sekarang,” kata Airin.

Indra dan Airin terus menagih namun pelaku terus berbelit-belit .Keduanya pun segera melaporkan kasus ini ke Polres Kulon Progo.

Indra juga menyerahkan sejumlah barang bukti, berupa transfer melalui M-Banking Bank Danamon dan Bank BNI.

Tanggapan polisi

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menerima laporan Indra. Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat transaksi online.

"Hendaknya waspada apabila menerima tawaran dengan harga jauh lebih dari harga pasar, maka pada saat melakukan transaksi online pastikan agar tidak menjadi korban penipuan,” kata Ajun Komisaris Polisi Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon melalui pesan singkat, Rabu (10/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com