Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Bekas Galian Tambang Longsor, Akses Jalan di 2 Desa Kulon Progo Terputus

Kompas.com - 09/01/2024, 07:55 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Tanah, batu, lumpur bercampur air menimbun ruas jalan raya di Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (8/1/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Longsor tanah yang diduga bekas galian tambang itu terjadi bersama dengan hujan deras yang terjadi sepanjang siang hingga sore.

Ceceran batu dan longsor mengganggu pengguna jalan yang menghubungkan Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, dan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, melalui Clereng.

Jalur yang terganggu terutama pada jalan antara Pedukuhan Kutogiri – Tanggulangin di Sidomulyo, dengan Jatimulyo.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Kabupaten Bandung

“Tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, namun sementara hanya bisa dilalui roda dua,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkatnya, Senin (8/1/2024) malam.

Material longsor bercampur air menutup jalur ini. Tanah yang diduga bekas galian tambang itu terbawa air dan menimbun ruas jalan Clereng – Pasar Cublak berada di wilayah Tanggulangin.

Novi mengungkapkan, piket polisi Polsek yang dipimpin perwira Pengawas AKP M Winarso dan Bhabinkamtibmas desa mendatangi longsor di Tanggulangin. Polisi mengumpulkan keterangan warga.

“Tanah bekas galian tambang terbawa arus air cukup deras, akibatnya jalan tergerus air dan tertimbun batu dan tanah,” katanya.

Di lokasi, warga berjibaku menyingkirkan batu dan tanah yang menggenang jalan raya.

Longsor di Tanggulangin tidak hanya di bekas galian tambang. Longsor juga terjadi tebing rumah warga RT 40.

Baca juga: Sawah dan Permukiman 6 Desa di Bandung Barat Diterjang Banjir dan Longsor

Material tanah dan air bercampur lumpur menimbun samping rumah Sarjiono. Tebing di samping rumah melorot selagi hujan deras sore ini.

Polisi juga mendatangi lokasi longsor ini.

“Tidak menimpa rumah sehingga tidak ada kerusakan, hanya tanah menggenangi pekarangan,” kata Novi. Ia juga menegaskan tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com