Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam di Sleman Longsor, Sejumlah Tulang Manusia Sempat Tercecer

Kompas.com - 04/01/2024, 22:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pagar pemakaman di daerah Mlangi Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, longsor akibat aliran saluran air yang deras. Warga sempat menemukan tulang manusia yang terbawa longsoran.

Dukuh Mlangi Sawahan, M Mualif mengatakan awalnya terun hujan deras sekitar pukul 14.30 WIB.

"Di situ kan makam agak luas itu, terus makam itu dipageri. Nah ada di pojok itu saluran pembuangan air yang biasanya oke-oke saja ketika hujan itu tidak terlalu deras," ujar Dukuh Mlangi Sawahan, M Mualif, Kamis (4/01/2024).

Baca juga: Longsor di Solok Selatan, Satu Warga Tewas Tertimbun

Mualif menyampaikan saat hujan deras saluran air tersumbat sampah. Sehingga air tidak dapat keluar.

Warga sempat berusaha membersihkan sampah yang menyumbat saluran air tersebut.

"Ketika sumbatan itu selesai dibuang, nah baru lah air itu bisa mengalir tetapi tidak lama jarak 5 detik atau 10 detik itu terjadilah longsor itu, karena pagar makam itu tidak mampu untuk menopang luapan air yang sangat besar," tuturnya.

Menurut Mualif beberapa makam juga terdampak usai pagar pemakaman longsor. Akibatnya ada beberapa tulang manusia yang terbawa longsoran.

"Ada satu, dua (makam) yang terdampak. Tadi sempat ditemukan warga itu tulang manusia tapi ya tidak banyak lah. Ada dua atau tiga tadi langsung dikembalikan ke makam," ucapnya.

Warga lanjut Mualif juga langsung menimbun kembali makam yang terdampak dengan tanah. Warga juga bergotong-royong membersihkan material longsoran yang ada di jalan.

"Kan (material longsoran) di jalan itu. Jadi yang penting jalan bisa dilalui kembali kemudian dibersihkan sama warga gotong royong, terus untuk tindakan selanjutnya memilih kita koordinasi dengan pemerintah kalurahan dan warga tentunya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com