KOMPAS.com - Sebanyak delapan orang di Semarang, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, M Abdul Hakam, menjelaskan, penambahan angka kasus Covid-19 di Kota Semarang salah satunya disebabkan karena adanya kontak erat dari kasus sebelumnya.
"Salah satunya (kontak erat)," jelas Hakam saat ditanya soal penyebab angka Covid-19 bertambah, Selasa (12/12/2023).
Saat ini para pasien telah jalani perawatan dan kondisinya terus membaik.
Baca juga: Covid-19 di Jabar Meningkat, Rumah Sakit Diwajibkan Sediakan 10 Persen Ruangan Isolasi
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan, penambahan kasus Covid-19 perlu diwaspadai. Namun masyarakat diminta tak panik.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, meminta warga untuk kembali menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: 8 Orang Positif Covid-19 di Semarang, Mbak Ita Minta Warga Cek BPJS
"Masyarakat tak perlu panik, jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan," jelas perempuan yang akrab disapa Mba Ita tersebut dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).
Selain itu, Pemerintah Kota Semarang terus melakukan langkah terbaik untuk mengantisipasi penambahan kasus.
Masyarakat juga dapat menghubungi call center 112 jika membutuhkan informasi dan memiliki pertanyaan seputar kesehatan.
"Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan langkah antisipasi," terangnya.
Untuk itu, dia berpesan agar masyarakat kembali menjalankan protokol kesehatan, seperti menjaga kesehatan dan memakai masker.
"Bagi yang belum booster, Selasa ini bisa menghubungi ke Puskesmas terdekat untuk suntik vaksin booster," imbuhnya.
(Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.