KOMPAS.com - Benda diduga cagar budaya ditemukan Suratman, warga Boyolali, Jawa Tengah, saat membuat saluran septic tank.
Benda tersebut yang diduga Jaladwara itu ditemukan di kedalaman 160 cm lebih. Lalu panjangnya lebih kurang 87 cm dan memilik tinggi bagian talang 20 cm.
Untuk kedalaman talang atau saluran air sekitar 9 cm, dan tinggi bagian kepala ukiran atau bagian lubang 40 cm.
Baca juga: Gali Septic Tank, Warga di Boyolali Temukan Pancuran Air Kuno
Terkait hal itu dan kepastian soal benda cagar buday, Kusworo, Ketua Cagar Budaya Boyolali Heritage Society, mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali.
"Itu belum bisa dipastikan. Yang jelas itu seperti talang-talang air yang ada di candi-candi maupun situs patirtan," ungkapnya.
Baca juga: Bakar Kawasan Cagar Alam, Warga Bengkulu Ancam Lempar Molotov Saat Ditangkap
Selain itu, Kusworo juga menyebut, Badan Pelestarian Kebudayaan Regional X Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menerima laporan peneuan itu.
"Kita sudah lapori semua. Kalau tidak lanjut laporannya belum tahu gimana. Yang jelas kalau menurut kewilayahannya dari Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Boyolali," jelas Kusworo.
Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan benda itu berawal saat Suratmn ditemukan oleh pekerjanya saat menggali tanah untuk septic tank.
Saat menggali dengan kedalam 160 cm lebih, pekerjanya menemukan benda itu. Awalnya pekerja menduga benda itu hanya batu biasa.
Setelah dilihat batu tersebut memanjang dan ada kepalanya. Batu itu bentuknya seperti saluran air dan berukir.
"Saya minta batu itu dinaikkan tapi tidak kuat. Terus bagian kepalanya pecah," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/11/2023).
(Penulis: Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.