10 Mahasiswa Pecinta Alam Terjebak Banjir Bandang di Sungai Gung Tegal

KOMPAS.com - 10 mahasiswa anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Pancasakti (UKM MAPAKTI) terjebak banjir bandang di Sungai Gung, Bendungan Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (25/11/2023).

Menurut keterangan Petugas Operator Bendungan Danawarih, Ali Imron, mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal itu terjebak karena banjir bandang yang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi.

Kronologi peristiwa

Ali mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, sedangkan hujan mulai turun sejak pukul 12.30 WIB. Hujan yang semakin deras menyebabkan banjir bandang dan membuat 10 mahasiswa itu terjebak.

"Menurut informasi yang saya dapat, 10 mahasiswa tersebut sedang survei lokasi untuk kegiatan pecinta alam. Kemudian, terjebak banjir bandang sampai akhirnya dibantu oleh tim gabungan. Semuanya laki-laki dan dalam kondisi selamat," kata Ali, dikutip dari TribunJateng.com.

Setelah mengetahui ada 10 orang yang terjebak di sungai, Ali segera melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.

Baca juga: Banjir di Perumahan Kota Malang Rendam Puluhan Rumah dan 27 Kendaraan

Tak lama setelah itu, tim BPBD meluncur ke lokasi bersama Basarnas, PMI Kabupaten Tegal, Polsek Balapulang, dan pihak desa.

Proses evakuasi

Arus sungai yang deras serta bebatuan sungai yang licin membuat tim penyelamat cukup kesulitan sehingga proses evakuasi berlangsung lama.

Saat dievakuasi, satu mahasiswa sempat terlepas dari pegangan tali akibat derasnya aliran air sungai. Untungnya, ada tim yang berjaga di titik lain sehingga mahasiswa tersebut bisa diselamatkan.

"Kalau tadi banjir kisaran 50 cm, ya statusnya siap, tapi karena arus airnya deras dan banyak bebatuan besar dan licin, alhasil menyulitkan proses evakuasi dan membutuhkan waktu lama," ujar Ali.

Meski terhambat, dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, tim gabungan berhasil mengevakuasi seluruh mahasiswa yang terjebak.

Baca juga: Mendes Minta Tamu Undangan Berulang Kali Teriak Amin Pada Acara Kemendes di Lombok

Bhabinkamtibmas Polsek Balapulang, Bripka Budi Hermanto juga mengungkapkan bahwa para mahasiswa tersebut dievakuasi dalam kondisi selamat.

"Jumlah korban sebanyak 10 orang dari mahasiswa UPS Tegal. Terjebak mulai sebelum hujan sekitar pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB. Semuanya dalam kondisi selamat, tanpa luka-luka berat. Setelah ini, korban dibawa ke Polsek Balapulang untuk dimintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Dramatis, Detik-detik Evakuasi 10 Mahasiswa Terjebak Banjir Bandang di Bendungan Danawarih Tegal"