Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koper Mencurigakan di Halaman Rumah Warga di Patangpuluhan Kota Yogyakarta, Gegana Dikerahkan ke Lokasi

Kompas.com - 18/10/2023, 16:52 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu koper mencurigakan yang tidak diketahui pemiliknya tergeletak di dalam halaman rumah salah satu warga di Patangpuluhan, Kota Yogyakarta. Di dalam koper tersebut terdapat kabel.

Sekretaris RT 6/RW 1 Patangpuluhan, Kota Yogyakarta Ferdiansyah menceritakan sekitar pukul 11.54 WIB, ada warga yang datang ke rumahnya.

"Laporannya bahwa di depan rumahnya ada koper yang bukan miliknya, ada yang menaruh. Tuan rumah tahunya awal jam 6 pagi," ujar Ferdiansyah saat ditemui di lokasi, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Kondisi Terkini Lokasi Ledakan di Setiabudi: Dijaga Ketat Tim Gegana, Masyarakat Dilarang Mendekat

Ferdiansyah menyampaikan setelah mendapat laporan langsung mengecek ke lokasi. Ternyata memang benar ada koper ukuran sedang.

"Saya tidak berani utak-atik, takutnya kenapa-kenapa. Setelah itu saya laporan ke keamanan RT, RW. Lalu laporan ke Polsek," tuturnya.

Menurut Ferdiansyah sempat ada yang membuka koper tersebut. Di dalamnya terdapat kabel-kabel.

"Saat dibuka sedikit saya ada di situ, ada kabel-kabel sama paralon dua," ungkapnya.

Ferdianyah mengungkapkan keluarga menduga ada orang yang sengaja meletakkan koper tersebut di halaman rumah warga tersebut.

"Rumahnya kan di pinggir jalan, terus rumahnya kan ada pagarnya. Setiap jam 12 malam itu selalu ditutup, dikunci, itu belum ada. Kemungkinan yang menaruh iti naik pagar terus ditaruh," urainya.

Dari pengamatan Kompas.com, Jalan Patangpuluhan sempat ditutup sementara. Anggota Gegana tampak mengenakan berada di lokasi. Tampak pula anggota Gegana yang mengenakan pakaian khusus.

Sekitar pukul 16.28 WIB garis polisi sudah dibuka. Akses jalan Patangpuluhan juga sudah dapat dilewati oleh kendaraan bermotor.

Mobil Gegana dan anggota Polisi masih tampak berada di lokasi.

Baca juga: Ledakan di Setiabudi Diduga dari Bom yang Terkubur, Tim Gegana Lakukan Sterilisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com