Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Siswa di Sleman Kedapatan Simpan Konten Porno dan Situs Judi "Online"

Kompas.com - 12/10/2023, 16:27 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman terus mengelar kegiatan "Satpol PP Goes To School". Kali ini, kegiatan tersebut menyasar SMP dan SMA di Kapanewon Mlati serta Kapanewon Pakem.

Dari kegiatan tersebut, petugas mendapati handphone sejumlah siswa yang menyimpan konten pornografi dan situs judi online.

"Kemarin kita turun itu dengan tim terpadu, ada tim psikolog juga," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Polisi Gandeng KPAI untuk Dampingi Remaja ACA yang Video Syurnya Dijual di Situs Porno

Perempuan yang akrab disapa Evie itu menyampaikan kegiatan "Satpol PP Goes To School" merazia tas dan ponsel para siswa.

"Kita masuk ke sekolah kemudian kita razia tas dan HP murid-murid itu. Kemarin SMP dan SMA swasta," ungkapnya.

Dia mengatakan hampir di setiap sampling kelas yang disasar, ada siswa yang menyimpan konten pornografi di ponselnya.

"Kita tidak masuk semua kelas, jadi ada samplingnya beberapa kelas. Ya nggak sampai 10 lah (siswa yang kedapatan menyimpan konten pornografi). Tapi di setiap kelas ada satu dua (murid)," ucapnya.

Selain konten pornografi, petugas juga mendapati siswa yang di handphone-nya mengakses situs judi online. Siswa yang kedapatan mengakses situs judi online tersebut masih di jenjang SMP.

"Ada beberapa (murid) di SMP, ya mungkin masih dalam ikut-ikutan temanya buka-buka. Harapan kami dia tidak sampai terlibat ke utang-utang untuk memenuhi kebutuhan judinya itu," ucapnya.

Evie menuturkan murid tersebut mengaku mendapatkan situs judi online tersebut dari teman-temanya.

"Kami tanya kok punya aktivitas ini, kamu ikut? Pasti mereka jawabanya sama dapat konten, dapat video itu dari teman, jawabanya sama," bebernya.

Dia mengatakan tim psikolog yang dibawa memberikan pendampingan kepada para murid yang melakukan pelanggaran.

Baca juga: 3 Operator Judi Online di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara

"Kita bawa psikolog itu 8 sampai 10 orang. Setelah rasia di kelas selesai, yang terkena masalah ini ada sesi kumpul di ruangan dengan psikolog-psikolog," tuturnya.

Dari temuan razia tersebut, tim psikolog juga membagi dalam kategori ringan, sedang dan berat. Konseling atau pendampingan bagi kategori berat tidak hanya satu kali. Namun secara berkelanjutan.

Sedangkan untuk kategori ringan hingga sedang usai mendapatkan pendampingan menjadi catatan dan akan dipantau oleh psikolog Puskesmas setempat.

"Tapi kalau temuanya berat, nanti akan dipantau lagi oleh psikolog pendampingnya, kalau memang tidak bisa diatasi dalam satu sampai tiga pertemuan akan direferensikan ke psikolog di Murangan (RSUD Sleman) atau ke Sardjito (RSUP dr Sardjito)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com