Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Seorang Pemuda, Pria di Bantul Emosi Istrinya Punya Hubungan Asmara dengan Korban

Kompas.com - 18/09/2023, 17:48 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi mengamankan empat tersangka kasus pengeroyokan yang menimpa Fajar Waskita (27) di Jalan Raya Barongan, Jetis, Bantul, DI Yogyakarta. Motif Pengeroyokan ini adalah masalah asmara antara korban dan istri pelaku.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Bayu Sila Pambudi menyampaikan, pihaknya mengamankan lima orang atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 21.30 WIB lalu.

Namun demikian, dari hasil pemeriksaan diketahui ada empat orang yang menjadi tersangka. Mereka adalah RGB (32), R (24), WS (24) dan HPN (46), yang semuanya warga Kapanewon Imogiri, Bantul.

Baca juga: 2 Warga Sikka yang Diduga Korban Penganiayaan Brimob Dilaporkan Balik ke Polisi

"Lima yang diamankan empat orang kita tetapkan sebagai tersangka pengeroyokan di Jetis," kata Bayu di Mapolres Bantul, Senin (18/9/2023).

Kasus ini bermula saat RGB mendatangi kos Fajar untuk menyelesaikan masalah antara istrinya dan korban. Namun korban mengajak keluar kos.

Saat sampai di perempatan Bakulan, salah seorang pelaku merampas kunci motor korban, dan melakukan pengeroyokan.

"Korban ini ada hubungan asmara dengan istri RGB. Tahu hal itu, RGB mendatangi korban di kosannya," kata Bayu.

Bayu mengatakan, selain mengeroyok, RGB juga melakukan penusukan kepada korban. Polisi menyita barang bukti tiga sepeda motor, dan satu celana.

Keempat tersangka disangkakan Pasal 170 ayat 2 tentang kekerasan terhadap orang atau barang secara bersama-sama, dengan ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara.

Kepada polisi, RGB mengaku dihubungi istri Fajar terkait hubungan asmara korban dan istrinya.

"Cuma dikasih kabar sama istri korban kalau korban ada hubungan asmara dengan istri saya. Jadi istri korban menghubungi saya. Padahal sebelumnya saya tidak kenal korban dan istri korban," kata dia.

Dikatakannya, mendengar informasi tersebut dirinya emosi. Apalagi sang istri mengakui menjalin hubungan dengan Fajar.

Baca juga: Sebelum Tewas, Sri Sempat Disetubuhi Prada Y Saat Pingsan Usai Dianiaya

"Sudah terbukti, istri saya sudah saya tanya mengaku. Tahu itu saya langsung emosi dan terjadi seperti itu," kata RGB.

Tak hanya itu, dirinya mengaku sudah membawa pisau lipat untuk menganiaya korban hingga parah.

"Saya bawa dari rumah (pisau) karena niatnya mau dihabisin sekalian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com