KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi mengungkap, ada pelajar 14 tahun telah melakukan pencurian pada banyak kotak amal di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelajar itu berinisial MYSP asal Wates.
MYSP mengaku beraksi setidaknya di delapan lokasi, baik masjid maupun komplek pemakaman. Ia menjarah isi kotak amal di sana.
“Pelaku ini mengakui pernah mengambil kotak infak di masjid dan makam sebanyak delapan TKP wilayah Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) lewat pesan singkat, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Pemuda di Ponorogo Curi Rp 100.000 dari Kotak Amal Masjid karena Kelaparan
Petualangan MYSP berakhir setelah mencuri kotak amal di sebuah makam Pedukuhan Temonan, Kalurahan Bendungan, Wates, Kamis (14/9/2023).
Awalnya, warga bernama Rudiyanto (43) sedang memberi makan ayam di belakang rumah sekitar pukul 15.00 WIB. Ketik itu, ia melihat seorang laki-laki membawa masuk kotak amal makam ke dalam kamar mandi.
Rudiyanto menyampaikan hal ini ke Joko Prayitno (22), pemuda sekitar. Mereka berniat menangkap laki-laki mencurigakan ini, namun laki-laki itu melarikan diri ke Utara. Warga ramai-ramai mengejar pelaku hingga tertangkap.
Warga mengamankannya dan menggeledah. Mereka mendapati uang pecahan senilai Rp 126.000, yang diduga berasal dari kotak amal makam.
“Uang diduga berasal dari kotak amal makam," kata Kasi Humas Novi.
Warga kesal dan menggiring MYSP beserta barang bukti pencurian ke Polsek Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi memeriksa laki-laki itu. Diketahui, ia masih pelajar. Remaja tanggung ini juga mengaku sudah pernah mencuri uang dari di delapan lokasi, baik masjid maupun makam.
Pelaku masih di bawah umur. Polisi bekerja sama dengan dinas sosial menangani “hukuman” bagi pelaku. Polisi menitipkan MYSP ke Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR). Fasilitas.
"Penyidik Unit Reskrim Polsek Wates juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga pelaku," kata Novi.
Baca juga: Upah Serabutan Cair 2 Pekan Lagi, Pria Ini Curi Kotak Amal demi Makan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.