Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Diduga ODGJ Hebohkan Pasar Munggi Gunungkidul karena Bawa Uang Mainan, Ada Gambar Winnie the Pooh

Kompas.com - 06/09/2023, 06:29 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan paruh baya menghebohkan warga karena membawa uang mainan yang awalnya sempat dituding membawa uang palsu di pasar Munggi, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Selasa (5/9/2023).

Setelah diperiksa polisi, perempuan tersebut diamankan di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul

Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono mengatakan pihaknya memperoleh laporan dari masyarakat soal keberadaan T (50) di Pasar Munggi Kapanewon Semanu.

Baca juga: Setandan Pisang dan Uang Mainan untuk BNN Tasikmalaya yang Minta THR ke Pengusaha...

Sejumlah masyarakat yang beraktivitas di pasar curiga karena orang tersebut membawa sebuah bungkusan berisi kertas tampak seperti uang.

"Orang ini membawa plastik berisi uang. Setelah kami periksa isinya uang mainan," kata Pudjijono ditemui di Polsek Semanu, Selasa (5/9/2023).

Dikatakannya, ada ratusan lembar uang mainan, yang dibawa di antaranya pecahan mirip Rp 100.000, Rp 75.000 ribu, dan Rp 10.000.

"Ada banyak uang mainan yang dibawa, bahkan salah satu uangnya bergambar Winnie the Pooh (salah satu jenis karakter tokoh animasi)," kata dia.

Pudjijono mengatakan, orang tersebut belum sempat melakukan transaksi menggunakan uang mainan itu. Namun, T juga sempat melakukan transaksi dengan uang asli Rp 2.000.

"Sempat ada transaksi tapi dengan uang asli. Setelah kami cek, uang pecahan mainannya Rp 100.000 ada 55 lembar, Rp 75.000 sekitar 30-an lembar, pecahan Rp 10.000 ada 20 lembar," jelasnya.

T sempat diamankan, dan dibawa ke Polsek Semanu dari Pasar Munggi. Setelah diperiksa, T yang diduga ODGJ dibawah ke Rumah Singgah Dinsos-PPPA Gunungkidul.

Kasi Rehabilitasi Anak dan Tuna Sosial Dinsos-PPPA Gunungkidul, Riyanto mengatakan T dibawa ke Camp Assessment Dinsos DIY untuk penanganan lebih lanjut. "Tadi langsung dibawa ke sana," kata Riyanto.

Salah seorang warga Semanu, Toyo mengatakan, dari informasi keluarganya yang beraktivitas di pasar Munggi pagi tadi sempat heboh dengan informasi perempuan membawa uang palsu.

"Tadi informasinya bawa uang palsu banyak gitu, dan dibawa ke Polsek," kata dia.

Baca juga: Kepalanya Minta THR ke Pengusaha, Kantor BNN Tasikmalaya Dikirimi Pisang dan Uang Mainan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com