YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi becak motor (betor) di Kota Yogyakarta, Agus Budiarta dikeroyok massa pada Minggu (23/7/2023), di Jalan Malioboro. Agus dikeroyok lantara mengemudi betor dalam keadaan mabuk dan menabrak seorang penjual cilok.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, kejadian itu bermula pada Minggu (23/7/2023) pukul 20.30, di depan toko Gombale Jalan Malioboro, Gedongtengen, Agus mengendarai betornya dengan kecepatan tinggi.
“Semula mengemudikan bentornya dari arah Utara depan toko Ramayana dengan kecepatan tinggi, dan diduga dalam kondisi mabuk mengarah ke selatan, dan menabrak penjual makanan cilok yang mengendarai sepeda ontel,” kata Timbul dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Penjaga Warung di Bali Didakwa Bunuh WN Australia, Korban Disebut Berbuat Onar Saat Mabuk
Setelah menabrak penjual cilok, Agus dikejar sejumlah warga. Karena panik, dan dalam kondisi mabuk, betor yang dikendarai Agus menabrak trotoar di depan Malioboro Mall dan terjatuh.
Agus sempat lari ke arah barat dan masuk ke Toko Gombale tetapi tetap dikejar hingga dikeroyok massa.
“Kemudian saksi selaku karyawan toko Gombale membawa korban keluar dari toko dan kemudian diamankan ke SMPN 3 Kota Yogyakarta. Selanjutnya Pengemudi betor diamankan oleh personel Polsek Gedongtengen,” kata dia.
Timbul menambahkan Agus diketahui sempat minum-minuman keras jenis ciu pada pukul 18.00 WIB.
“Minum-minuman keras jenis ciu. Minum sendiri di pangkalan becak motor di dekat toko Ramayana Malioboro. Selanjutnya mengendarai becak motor dan lupa apa yang terjadi karena mabuk ciu,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.