Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Jembatan Gondolayu yang Namanya Dibayangi Mitos

Kompas.com - 03/07/2023, 21:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jembatan Gondolayu yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Gondokusuman, merupakan salah satu ikon Yogyakarta.

Lokasinya Jembatan Gondolayu berada di sebelah Barat Tugu Pal Putih Yogyakarta dan membentang kokoh di atas aliran Sungai Code.

Nama jembatan ini diambil dari nama kampung Gondolayu yang berada di lokasi tersebut.

Baca juga: Kisah Abdi Dalem Mertolulut, Algojo Keraton Yogyakarta yang Melakukan Eksekusi Atas Perintah Raja

Dilansir dari laman gowongankel.jogjakota.go.id, kata Gondo dalam Gondolayu yang artinya kuburan atau makam, di mana pada zaman dahulu bantaran Sungai Code menjadi tanah makam dikarenakan harganya murah.

Sehingga seiring berjalannya waktu, masyarakat mempercayai mitos bahwa nama Gondolayu membawa aura negatif.

Baca juga: Sejarah Kretek Kewek, Jembatan Legendaris di Yogyakarta yang Semula Bernama ‘Kerk Weg’

Hal ini karena kepercayaan bahwa saat terdapat seorang warga yang meninggal, maka seperti anak rantai warga yang lain ikut meninggal.

Oleh karena itu, nama kampung ini kemudian diubah menjadi Jogoyudan, yang diambil dari nama prajurit Jogoyudo yang dipercaya masyarakat telah membawa keamanan di kampung.

Baca juga: Busana Pranakan, Seragam Abdi Dalem di Keraton Yogyakarta

Beberapa sumber menyebut bahwa Jembatan Gondolayu diyakini dibangun pada 1840-an, di masa yang sama saat Perang Diponegoro berkobar.

Sementara dilansir dari laman pariwisata.jogjakota.go.id, Jembatan Gondolayu diketahui dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Sebuah dokumen menceritakan mengenai kondisi Jembatan Gondolayu yang ditumbuhi banyak pohon dan rindang di tahun 1937.

Sayangnya, saat ini pemandangan yang sama itu sudah tak tampak lagi dan berganti dengan pemandangan bangunan dan pengguna kendaraan yang terus bertambah.

Jembatan Gondolayu juga pernah ditutup pada 2010 akibat terdampak oleh terjangan banjir lahar dingin dari Gunung Merapi.

Material letusan Gunung Merapi pada 2010 saat itu terbawa air dan masuk ke aliran Sungai Code.

Terjangan banjir lahar dingin menimbulkan keretakan di sisi sebelah utara-barat dan selatan-barat jembatan tersebut.

Namun setelah banjir lahar dingin surut, lalu lintas yang melewati Jembatan Gondolayu kemudian dibuka kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com