Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Endemi Covid-19, Sultan: Kalau Ada yang Sakit, Bayar Sendiri

Kompas.com - 16/06/2023, 16:32 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menyudahi pandemi Covid-19 dan menuju ke endemi Covid-19 pada waktu dekat ini.

Menanggapi hal ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebutkan, saat endemi, jika ada masyarakat yang terpapar Covid-19 maka biaya ditanggung pribadi.

"Endemi, yang memang pokok itu, kalau ada yang sakit, bayar dewe (bayar sendiri), bukan pemerintah lagi," ujar Sultan, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Transisi Menuju Endemi Covid-19, Sultan: Kalau Ketemu Presiden Tidak Berani kalau Tidak Pakai Surat PCR

Bahkan, aturan menggunakan masker sekarang ini sudah diserahkan kepada pribadi masing-masing. Dia mencontohkan, saat berada di luar ruangan, dirinya sudah tidak menggunakan masker. Namun, saat berada di pesawat, Sultan masih menggunakan masker.

"Kalau di pesawat pakai masker. Ternyata di pesawat banyak yang tidak pakai masker dan tidak ada yang tegur," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DIY, Setyarini Hestu Lestari menjelaskan, sampai sekarang belum ada keputusan dari pemerintah pusat terkait dengan pembiayaan pasien Covid-19 saat masa endemi.

Namun, menurut dia, saat endemi kemungkinan besar Covid-19 akan disamakan dengan penyakit lain pada umumnya. Dengna demikian, jika tidak memiliki BPJS Kesehatan maka masyarakat membayar pengobatannya sendiri.

"Belum ada keputusannya. Ketika ini masa ke endemi nanti berarti kita ada kasus kan mereka periksa ke rumah sakit. Kemudian ya kalau enggak punya BPJS ya bayar," kata dia saat dihubungi, Jumat (16/6/2023).

Dia mengatakan, hal yang diperlukan masyarakat saat masa endemi adalah kesadaran melakukan pemeriksaan langsung atau melakukan isolasi mandiri jika merasakan gejala Covid-19. Selain itu, vaksin booster kedua atau vaksin dosis ke empat juga dibutuhkan untuk menuju masa endemi Covid-19.

"Yang dibutuhkan masyarakat sekarang ini mengajak masyarakat segera periksa, kalau tidak isolasi. Lalu vaksin booster kedua, prokes tetap, penyakit dengan droplet bisa dikurangi," jelas dia.

Vaksinasi Covid pada masa endemi bakal tetap dilakukan oleh Diskes DIY. Namun, pihaknya belum mengetahui apakah nantinya vaksinasi tetap gratis atau berbayar.

Baca juga: Menuju Endemi Covid-19, Penumpang Commuter Line Yogyakarta Boleh Tidak Pakai Masker

"Kita belum tahu apakah berbayar atau tidak kita belum tahu," ucap dia.

Rini mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi booster kedua sebelum nantinya berbayar. 

"Sebelum bayar, ya vaksin keempat sekarang. Kita tidak tahu apakah besok kebijakan berbayar atau tidak," kata dia.

Rini mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa Vakinasi Covid-19 saat masa endemi akan berbayar.

"Karena kan yang saat ini hanya ada di vaksin rutin kita untuk vaksin balita dan anak sekolah, yang vaksin tertentu memang karena itu program ya itu gratis, tapi ketika vaksin itu dibutuhkan orang ya bayar. Mungkin saja bayar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com