YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah sudah memutuskan untuk masuk ke status endemi Covid-19. Menurut Presiden, keputusan itu diambil dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Diskes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Setyarini Hestu Lestari berujar, persiapan DIY untuk menghadapi endemi di DIY adalah dengan melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua.
"Kita tetap persiapan menuju endemi dengan cakupan imunisasinya harus dilengkapi. Harus dipenuhi sampai booster 2," ujar dia saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Jokowi: Sudah Kita Putuskan Covid-19 Jadi Endemi, Satu-Dua Pekan Ini Segera Diumumkan
Lanjut Rini, selain melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua, penggunaan masker juga masih diwajibkan terutama bagi masyarakat yang sedang sakit.
"Ketika merasa sakit ya tetap harus pakai masker. Jangan sampai kita jadi sumber penularan," ucap dia.
Selain persiapan dua itu, Rini mengimbau kepada masyarakat jika merasakan gejala-gejala terkena virus corona untuk segera memeriksakan secara mandiri ke fasilitas layanan kesehatan yang ada.
"Kalau sakit enggak usah keluar rumah agar tidak menularkan. Sekitar 10-14 hari di rumah. Kalau keluar rumah harus memakai masker," tegas dia.
Jika nantinya endemi diberlakukan di seluruh Indonesia, nantinya rumah sakit langsung menginformasikan kepada Diskes kabupaten atau kota ataupun ke wilayah asal pasien. Nantinya pihak Puskesmas yang melakukan tracing.
"Jadi kalau masalah orang sakit dilaporkan dan dikembalikan ke wilayah itu sudah dilakukan oleh kami. Tanpa statement Pak Jokowi kita sudah melakukan hal itu," ujarnya.
Baca juga: Protokol Kesehatan Baru untuk Transisi Endemi Covid-19
Kasus harian Covid-19 di DIY menurutnya saat ini masih fluktuatif. Tetapi, jika dilihat dari grafik cenderung menunjukkan penurunan.
Namun, adanya penurunan kasus ini menurut Rini perlu diwaspadai karena ada dua kemungkinan jika terjadi penurunan kasus. Pertama, kasus Covid benar-benar turun atau masyarakat enggan untuk diperiksa.
"Tapi penurunan itu mestinya harus waspada apakah ini benar-benar turun atau masyarakat yang enggan diperiksa," kata dia.
"Kalau ada yang merasa sakit ya harus segera periksa," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah sudah memutuskan untuk masuk ke status endemi Covid-19.
Menurut Presiden, keputusan itu diambil dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Kemenkes: Covid-19 Masih Ada, WHO Rekomendasikan Transisi ke Endemi