Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Jemaah Termuda, Rizqi Sudah Didaftarkan Haji sejak SD

Kompas.com - 09/06/2023, 14:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon jemaah haji termuda asal Kota Yogyakarta, M Rizqi Widyananto, diberangkatkan pada Kamis (8/6/2023). Rizqi tergabung pada kelompok terbang atau kloter 50 SOC.

Rizqi yang beralamatkan di Terban, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ini berangkat pada umur 20 tahun. Ia sudah didaftarkan haji oleh orangtuanya sejak di bangku sekolah dasar (SD).

"Saya sudah didaftarkan haji oleh orangtua saya ketika saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD)," katanya saat pelepasan jemaah calon haji di Balaikota Yogyakarta, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Jemaah Haji Embarkasi Makassar Bukan Telantar, tapi Pindah Penginapan ke Dekat Nabawi

Penantian Rizqi akhirnya tiba pada tahun 2023 ini. Dia akhirnya bisa berangkat haji di tanah suci. Dirinya sudah mempersiapkan untuk naik haji sejak SD dengan cara menabung uang jajan yang diberikan oleh orangtuanya.

"Saya masih tak menyangka bisa berangkat ke tanah suci tahun ini. Meski begitu, saya merasa bersyukur bisa berangkat haji bersama keluarga," ungkapnya.

Selain mempersiapkan finansial, dirinya juga menyiapkan fisik untuk menunaikan ibadah haji.

"Insyaallah saya nanti juga akan membantu rombongan lain yang kebanyakan merupakan lansia," katanya.

Pelepasan calon jemaah haji ini diiringi tangis haru dari para pengantar. Mereka tak kuasa menahan tangis ketika melihat bus yang ditumpangi rombongan calon jemaah berjalan keluar komplek Balaikota Yogyakarta menuju ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, untuk kemudian akan terbang ke Jeddah, Arab Saudi.

Tahun ini para calon jemaah haji telah diingatkan bahwa di Mekkah kemungkinan terjadi cuaca ekstrem. Berbagai persiapan telah disiapkan oleh para calon jemaah haji. Seperti yang dilakukan oleh Endang Jatinintyas (55) dari Kecamatan Pakualaman.

"Sudah diberitahu, kami bawa kanebo, masker, yang senantiasa dibasahi oleh air agar tidak kepanasan," kata dia.

Agar tidak terlalu panas saat melakukan ibadah, dia berencana datang lebih awal atau datang ke Masjid pada sore harinya. Selain mempersiapkan menghadapi cuaca ekstrem panas, dia yang mengalami sakit lutut ini membawa kursi yang bisa dijadikan tongkat.

"Haji tahun ini Insyaallah ramah dengan lansia, mudah-mudahan tidak merepotkan orang lain," kata dia.

Total jemaah haji yang diberangkatkan hari ini dari Kota Yogyakarta sebanyak 353. Mereka akan masuk asrama embarkasi di Solo dan terbang ke Jeddah dari Bandara Adi Sumarmo Solo pada Jumat (9/6) pagi.

Latifa (44) juga mempersiapkan dirinya menghadapi cuaca ekstrem mulai dari mempersiapkan fisik hingga mempersiapkan barang-barang pendukung.

"Bawa sun screen, pelembab, payung, topi, sama ingat pesan pembimbing untuk selalu minum air putih," jelas dia.

Sementara itu, Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menambahkan, calon jemaah haji tahun ini lebih dari 100 orang adalah lansia. Kondisi kesehatan para jemaah haji juga dipantau secara rutin.

"Tentu para petugas siap untuk membantu yang para lansia itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com