Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terjatuh Saat Latihan Silat, Pelajar SMP di Klaten Meninggal

Kompas.com - 30/05/2023, 18:04 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP di Klaten, Jawa Tengah, berinisial AP (14) meninggal dunia diduga terjatuh saat mengikuti latihan silat.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/5/2023) pukul 18.00 WIB dan dilaporkan ke kepolisian.

AP terjatuh saat mengikuti latihan silat di depan Masjid Baitul Rohman Dukuh Tegalduwur, Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten.

"Dari keterangan Kanit Reskrim Wonosari pada saat latihan silat (AP) terjatuh," kata Abdillah dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Anggotanya Dikeroyok, Perguruan Silat Datangi Mapolres Bantul

Menurut Abdillah, polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Polisi ke lokasi kejadian olah cek TKP dan olah TKP, mencari saksi dan barang bukti," ungkap dia.

AP sempat dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu untuk mendapatkan penanganan medis. Tetapi sampai di sana korban sudah meninggal dunia.

"Korban pada saat di Rumah Sakit PKU Delanggu sudah meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: 2 Perguruan Pencak Silat Bentrok di Solo, Gibran Dilapori lalu Polisi Selidiki

Sementara untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya AP, polisi membawa jenazah AP ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk dilakukan otopsi.

"Kemudian untuk langkah selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kalasan Yogyakarta guna dilakukan otopsi. Untuk mengetahui penyebab kematiannya oleh tim dokter forensik," kata Abdillah.

Lebih jauh, kata Abdillah, Polres Klaten dengan dibantu oleh Polsek Wonosari sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap meninggalnya AP.

"Reskrim polres Klaten di bantu Polsek Wonosari sudah melaksanakan penyelidikan terkait kasus tersebut, memeriksa beberapa saksi. Semoga ke depan dan secepatnya menjadi terang kasus tersebut," terang Abdillah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com