PURWOREJO, KOMPAS.com - Siapa sangka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang juga bakal calon presiden yang diusung sejumlah partai politik, pernah menjadi tukang ojek.
Kisah tentang masa lalunya sebagai seorang tukang ojek itu diungkapkan Ganjar dalam kunjunganya ke Purworejo pada Minggu (21/5/2023).
Ganjar ke Purworejo dalam rangka mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Lama Purworejo.
Baca juga: Cerita Ganjar Diancam Megawati Usai Diusung Jadi Capres, Akan Dipukul kalau Tak Layani Masyarakat
Mantan legislator ini bercerita, pernah menjadi tukang ojek dari Kutoarjo hingga kota Purworejo.
Pengalamannya sebagai tukang ojek yang mengantarkan penumpang dari Kutoarjo ke Purworejo saat ditanya sejumlah wartawan di acara tersebut.
"Kenangan saya yang menarik adalah pernah menjadi tukang ojek, lumayan dapat duit," kenang Ganjar.
Ganjar menambahkan, rumahnya yang dekat dengan stasiun Kutoarjo menjadi salah satu alasan ia menjadi tukang ojek.
Pasalnya, dari stasiun Kutoarjo, para penumpang tujuan kota Purworejo banyak yang masih naik ojek kala itu.
Ia menyebutkn, pekerjaannya sebagai tukang ojek hanya dilakukan waktu menjelang Lebaran. Itu karena saat-saat itu lah banyak masyarakat Purworejo dari perantauan mudik ke kota pejuang ini.
"Karena keretanya tidak sampai di Purworejo, kan berhenti di Kutoarjo, nah kita kalau mau lebaran itu Ngojek," kata Ganjar.
Baca juga: Survei SMRC: Ganjar Dinilai Paling Bisa Melanjutkan Program Jokowi, Disusul Prabowo
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ganjar Pranowo diketahui meninjau Stasiun Lama Purworejo yang telah lama mati. Rencananya, stasiun itu akan di aktifkan kembali untuk menyambungkan Stasiun Kutoarjo dan Purworejo.
Ganjar mengatakan, reaktivasi stasiun itu sudah dihitung dan akan segera dibangun kembali.
Rencananya pada akhir tahun 2023 mendatang stasiun Lama Purworejo akan selesai direaktivasi.
"Saya sudah mengobrol dengan pak menteri, ada dua hal yang akan dikerjakan di Jawa Tengah yaitu groundbreaking terminal dan reaktivasi stasiun Purworejo," kata Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.