Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mendes Kenalkan Cak Imin sebagai Capres di Depan Mahasiswa UGM

Kompas.com - 16/05/2023, 13:27 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, atau kerap disapa Cak Imin sebut hubungan dengan Partai Gerindra masih solid, dan berusaha gandeng Golkar.

"Alhamdulillah solid bekerja bersama muga-muga (semoga) terus sampai nanti. Golkar terus dirajut nanti tunggu resminya ya masih memungkinkan penambahan-penambahan," ujar Muhaimin di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (16/5/2023).

Selain bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kemarin, dirinya berencana akan bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono.

Baca juga: Berpeci NU, Cak Imin Berburu Nasihat demi Jadi Cawapres

"Kita hari Rabu bertemu dengan Pak Boediono di Jakarta," kata dia.

Pada kesempatan ini, Muhaimin di UGM dikenalkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar sebagai calon presiden 2024.

"Kenapa beliau kita undang hari ini, karena banyak hal yang ingin kita titipkan ke beliau, baik sebagai wakil ketua DPR RI maupun sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024," kata Abdul Halim.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyarankan kepada menterinya yang hendak maju sebagai calon presiden (capres) dan calon anggota legislatif (caleg) mengajukan cuti bila butuh waktu untuk berkampanye.

"Kalau memang waktunya untuk kampanye kurang, ya lebih baik cuti," kata Jokowi di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Jokowi menuturkan, yang terpenting adalah pencalonan para menteri itu tidak melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku.

Baca juga: Bertemu Wapres Maruf Amin, Cak Imin Curhat hingga Minta Doa agar Jadi Cawapres

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa kinerja para menteri tidak boleh terganggu dengan aktivitas kampanye mereka sebagai capres dan caleg kelak.

Jokowi pun mengaku tidak akan segan-segan mencopot menterinya bila kinerja mereka terganggu akibat kampanye.

"Nanti akan ada evaluasi, dievaluasi. kalau memang dirasa itu menganggu, ganti, biar konsentrasi ke nyalegnya," ujar mantan wali kota Solo tersebut.

Baca juga: Minta Nasihat soal Pilpres 2024, Cak Imin Temui Maruf Amin di Istana Sore Ini

Dalam kesempatan ini, Jokowi pun sempat melontarkan candaan agar pertanyaan soal boleh atau tidaknya menteri berkampanye kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ada di sampingnya.

Untuk diketahui, Prabowo merupakan salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju yang masuk dalam bursa pencalonan presiden.

"Khusus (pertanyaan) yang ini tadi nanti tolong juga ditanyakan ke Pak Prabowo," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Yogyakarta
Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Yogyakarta
Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Yogyakarta
Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Yogyakarta
Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com