Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar 2 Orang yang Diduga Hendak Ambil Motor Milik Perempuan di Sleman

Kompas.com - 05/05/2023, 22:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengantongi identitas dua orang yang diduga hendak mengambil sepeda motor milik seorang perempuan di sekitar simpang empat Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Saat ini masih dilakukan pengejaran untuk menangkap keduanya.

"Tim sudah punya nama, sudah punya alamat, sudah didatangi rumah istrinya, dan tempat nongkrongnya," ujar Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan usai acara Jumat Curhat di Taman Kuliner Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Sopir Ugal-ugalan, Bus Tabrak Sepeda Motor di Wonogiri, 2 Pelajar SMK Tewas

Suwondo Nainggolan memastikan sudah mempunyai data lengkap dari keduanya. Saat ini tim sedang melakukan pengejaran.

"Kami masih mengejar, kami punya data lengkapnya, semuanya. Kita berdoa supaya lekas tertangkap," tandasnya.

Korban, lanjut Suwondo Nainggolan, berada di Magelang, Jawa Tengah. Pihaknya juga telah mendatangi korban di rumahnya.

"Korban di Magelang. Sudah kita datangi dan kita undang untuk membuat laporan Polisi," ucapnya.

 Baca juga: Tabrakan Maut Sepeda Motor di Sumba Timur, Seorang Polisi Meninggal

Suwondo Nainggolan mengungkapkan dua orang tersebut belum sampai pada tahap ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Suwondo Nainggolan juga memastikan akan menindak dengan tegas para pelaku peristiwa serupa.

"Tidak hanya terhadap perkara ini, Saya telah memerintahkan seluruh jajaran untuk menindak tegas yang seperti ini, menindaknya tegas. Anggota saya bisa menterjemahkan tindakan tegas yang saya maksudkan," ujarnya.

 

 

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial Twitter seorang perempuan yang diduga hendak diminta sepeda motornya oleh dua orang.

Peristiwa tersebut diunggah di media sosial Twitter @merapi_uncover. Di postingan juga di unggah video dan foto.

Di unggahan tersebut dituliskan kronologinya :

"Nyetop di jalan ngaku-ngaku orang Samsat bilang motor yang dibawa motor leasing terus mau minta motor," tulis di akun Twitter tersebut.

Di video yang diunggah terlihat dua orang berboncengan sepeda motor mendatangi korban saat berhenti di lampu merah Simpang Empat Condongcatur.

Kemudian terlihat di video berikutnya, dua orang tersebut mengendarai sepeda motor berada di depan korban.

Keduanya terlihat mengarahkan korban berbelok arah dengan melambaikan tangan. Namun korban yang berada di belakang menolak mengikuti.

Tampak, kedua orang tersebut kembali mendatangi korban karena melihat tidak mengikuti mereka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com