Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Hari, 3 Wisatawan Hilang Tergulung Ombak di Pantai Selatan Kebumen

Kompas.com - 26/04/2023, 10:33 WIB
Iqbal Fahmi,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com- Sebanyak tiga wisatawan dilaporkan hilang terseret ombak di pantai selatan Kebumen, Jawa Tengah saat bertamasya di momen libur lebaran, baru-baru ini.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, korban pertama bernama Wahyu (17) warga Desa Rowosari, Kecamatan Bonoworo, Kebumen.

“Wahyu terseret ombak saat berenang di Pantai Lembahpurwo pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB,” kata Adah.

Baca juga: 17 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Sukabumi Selama H+1 Lebaran, 5 Korban Masih Hilang

Berselang sehari, Risky Pratama (18) warga Desa Sidomoro, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen juga hilang tergulung ombak di Pantai Setrojenar, Senin (24/4/2023).

Adah menerima laporan dari BPBD Kebumen sekitar pukul 16.30 WIB.

“Ada dua orang bermain di Pantai Setrojenar, namun ombak besar menerjang keduanya. Warga yang melihat berusaha menolong, namun hanya satu orang yang dapat tertolong, satu lainnya tidak dapat terselamatkan sehingga terseret arus hingga ke laut,” ujarnya.

Belum juga ditemukan adanya tanda-tanda korban di Pantai Lembupurwo dan Pantai Setrojenar, pada Selasa (25/4/2023), Basarnas kembali menerima laporan wisatawan hilang akibat terseret ombak di Pantai Mliwis, Kebumen.

Diketahui korban bernama Adi Waluyo (55) warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Madukara, Banjarnegara.

“Total sudah ada tiga laporan yang masuk dan kami masih melakukan operasi pencarian,” ujarnya. Adah telah membagi personel menjadi beberapa Search Rescue Unit (SRU) untuk mencari para korban.

Metode yang digunakan yakni melalui penyisiran di sepanjang perairan dan pesisir pantai.

Baca juga: 4 Wisatawan Remaja Asal Jember Terseret Arus Pantai Payangan, 1 Orang Hilang

“Sekali lagi kami imbau kepada para wisatawan yang sedang berlibur di sekitaran pantai harap berhati-hati, gunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa life jacket apabila hendak menyebrang maupun bermain di sekitar Pantai,” kata Adah.

Adapun potensi SAR yang turut terlibat diantaranya BPBD Kebumen, TNI, Polri, Polair Kebumen, Saktipena, keluarga dan masyarakat setempat.

“Terus pantau peringatan dini dari BMKG terkait tinggi gelombang, angin, maupun cuaca. Semoga ketiga korban yang sedang dalam pencarian segera dapat ditemukan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com