Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paskah, Polresta Yogyakarta Kerahkan 580 Personel untuk Amankan Gereja

Kompas.com - 06/04/2023, 19:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Yogyakarta menyiapkan 580 personel untuk mengamankan ibadah Paskah pada tahun ini.

"Polresta Yogyakarta menyiapkan sekitar 580 personel untuk pengamanan hari raya paskah sampai dengan hari Minggu," ujar Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, Kamis (6/4/2023).

Timbul menjelaskan secara umum Polresta juga ikut mem-backup pelaksanaan pengecekan kepada beberapa Gereja di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Buha-buha Ijuk, Tradisi Ziarah Kubur pada Perayaan Paskah di Tanah Batak

"Jadi secara umum sudah kita pantau juga, dan pengecekan juga. Untuk hal-hal mencurigakan atau benda terlarang di lokasi tidak ditemukan," ucap dia.

Ia menambhakan pada hari ini Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Polresta Yogyakarta melakukan sterilisasi di tiga Gereja yang ada di Kota Yogyakarta.

"Yang kita lakukan pengecekan itu tiga gereja. Jadi gereja Kotabaru, Loji Kecil dan Jetis," kata dia.

Polresta Yogyakarta mulai mengerahkan personelnya untuk mengamankan misa pada Kamis (6/4/2023).

"Pengamanan semua Gereja, semua personel diploting ke gereja-gereja yang ada proses peribadatan," jelasnya.

Sementara itu Panit Jibom Gegana Polda DIY, Aiptu Hanang Setiawan menambahkan pihaknya pada hari ini melakukan sterilisasi gereja di seluruh DIY dengan personel yang terlibat sebanyak 8 orang.

"Kita menggunakan alat deteksi yang kita punyai. Pertama adalah mirror set, xray, ada magnetik dan sebagainya. Kita gunakan untuk sterlisiasi di gereja ini, semaksimal mungkin," jelasnya.

Selain itu pada pengamanan juga menggunakan robot surveilens yang digunakan untuk melakukan pengecekan pada tempat-tempat sempit di lingkungan Gereja.

"Namanya robot surveilens, untuk mendeteksi tempat-tempat yang sulit dijangkau," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Yogyakarta
Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Yogyakarta
Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Yogyakarta
Bus 'Study Tour' SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Bus "Study Tour" SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Yogyakarta
Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Yogyakarta
Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Yogyakarta
UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

Yogyakarta
Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Yogyakarta
Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Yogyakarta
Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com