Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Asal Inggris Ditelantarkan di Bantul dan Alami Depresi

Kompas.com - 05/04/2023, 19:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Inggris berinisial KE ditelantarkan di Dusun Karanggayam, Kabupaten Bantul. KE ini diduga mengalami gangguan jiwa.

Kepala Kanwil Kemenkumham DI Yogyakarta (DIY), Agung Rektono Seto mengatakan, pada 1 Februari 2023, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat ada WNA yang telantar di Dusun Karanggayam, Bantul.

"Dari pengecekan petugas, benar terdapat warga negara Inggris dengan inisial KE," ujar Agung Rektono Seto dalam konferensi pers, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Warga Hongaria Terancam Dideportasi, Terungkap Ambil Belalang dan Kecoa di Hutan Gunungkidul karena Kelaparan

Agung berkata, dari pengecekan diketahui warga negara asal Inggris berinisial KE ini memiliki paspor yang masih berlaku. Namun izin tinggalnya sudah tidak berlaku.

"Diketahui kondisi KE saat itu dalam keadaan mengalami gangguan kejiwaan diduga depresi," ucapnya.

Kondisi WNA asal Inggris ini, lanjut Agung, tidak dapat berjalan dikarenakan jatuh. Selain itu juga mengalami penyakit kulit.

Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham DIY Muhammad Yani Firdaus menambahkan, warga negara Inggris tersebut menikah dengan seorang perempuan warga Indonesia, dan memiliki anak angkat.

"Kemudian harta warisan semua diambil oleh istri dan anak angkatnya. Setelah itu WNA Inggris ini ditelantarkan. Baik mobil, rumah, segala-galanya diambil oleh istri dan anak angkatnya sekarang menjadi gangguan jiwa," tandasnya.

WNA asal Inggris ini sudah tidak memiliki harta benda. Bahkan WNA berinisial KE ini tidur di depan garasi.

"Keadaanya sudah gangguan jiwa sudah tidak punya baju dan segalanya, hanya tidur di depan garasi saja," tegasnya.

Terkait dengan warga Negeri Ratu Elizabeth ini, Kantor Imigrasi Yogyakarta sudah berkomunikasi dengan Kedutaan Inggris.

"Kita dorong atau kita gerakkan untuk kembali ke negaranya. Kita akan dorong tapi kita lihat, atau memang pada saat kita dorong ke Inggris apakah mengganggu di pesawat di perjalanan itu yang kita takuti," pungkasnya.

Baca juga: Ambil Hewan di Hutan Gunungkidul, Warga Asing Asal Hongaria Bakal Dideportasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com