Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Dandy Pernah Ditegur Warga dan Satpam karena Geber Moge di Jalan Perkampungan

Kompas.com - 27/02/2023, 20:27 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kasus penganiyaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20) terhadap Cristalino David Ozora (17) turut menyeret sang ayah, Rafael Alun Trisambodo, yang merupakan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Harta kekayaan milik Rafael pun menjadi perbincangan di media sosial. Salah satu aset yang disebut-sebut milik Rafael adalah sebuah rumah mewah di kawasan Timoho, Kota Yogyakarta.

Mario pernah ditegur warga dan satpam

Diberitakan Tribun Jogja, Senin (27/2/2023), seorang pengurus RT di wilayah rumah Rafael, Sugiarto, menceritakan bahwa beberapa waktu lalu, Mario yang kini menjadi tersangka penganiayaan, sempat ditegur warga setempat.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Kondisi David Korban Penganiayaan Mario dalam Progres yang Bagus

Saat itu, Mario tengah mengunjungi rumah ayahnya di Jalan Ganesha 2/12, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Mario pun ditegur warga lantaran menggeber motor gedenya di salah satu ruas jalan perkampungan di kawasan tersebut. 

"Naik moge, suaranya, kan, kenceng, (knalpotnya) blombong, jadi begitu suaranya. Dulu pernah ditegur sama warga. Satpam yang dulu jaga juga beberapa kali menegur itu, ya," ungkap Sugiarto, Senin (27/2/23).

Belum lama ini, tepatnya sekira dua minggu yang lalu, Mario sempat kembali ke rumah yang berada tepat di seberang kediaman Sugiarto tersebut.

Sugiarto mengatakan, istrinya bertemu Mario yang tengah mengajak anjing peliharaannya jalan-jalan di sekitar kompleks. Mario pun menyapa istrinya dengan melempar senyum.

Baca juga: Mario Dandy, Anak Rafael Alun, Pernah Ditegur Warga karena Ngebut Pakai Moge di Jalan Kampung Yogyakarta

"Dua minggu lalu ke sini. Istri saya yang lihat. Mario bawa anjingnya jalan-jalan. Tapi, cuma senyum saja, mungkin sungkan. Belum pernah kontak atau ngobrol, ya, lebih sering dengan pembantunya," ujarnya.

Menurut Sugiarto, di antara anak-anak Rafael, Mario yang paling sering ia temui saat berkunjung ke Yogyakarta.

"Mario memang yang paling sering kelihatan di sini, dibandingkan anak-anaknya yang lain. Terutama dulu, beberapa tahun lalu, waktu masih sekolah di Taruna Nusantara (Magelang)," terang Sugiarto.

Ayah Mario dicopot dari jabatannya

Usai kasus penganiyaan yang dilakukan Mario, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencopot Rafael dari jabatannya sebagai Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Tinjau Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, Total Investasi Rp 27,8 T

Hal ini dilakukan agar Inspektorat Jenderal Kemenkeu dapat melakukan pemeriksaan terhadap Rafael. 

"Dalam rangka untuk Kemenkeu dapat melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini Saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang digelar virtual, Jumat (24/2/2023), dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Sri Mulyani menyatakan, pencopotan Rafael dari jabatannya merujuk pada Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Tak hanya itu, harta kekayaan Rafael yang dilaporkan berjumlah Rp 56 miliar akan diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu.

"Saya sudah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dan dalam hal ini kewajaran dari harta Saudara RAT," ujar Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com