Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Motor Vs Motor di Jalan Parangtritis Bantul, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 27/02/2023, 17:22 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Kecelakaan antara sesama pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Parangtritis, tepatnya di Padukuhan Jamprit, Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Bantul, DI Yogyakarta. Kecelakaan ini bermula saat salah satu pengendara sepeda motor berjalan zig-zag.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul, Ipda Reni Juliani mengatakan, peristiwa ini bermula saat sepeda motor Honda Vario AB 2881 IK yang dikendarai oleh AMS (39) warga Kalurahan Tirtohargo, Kretek, Bantul, berjalan dari utara ke seleatan sekitar pukul 03.30 WIB.

Saat itu pengendara berjalan zig-zag dengan kecepatan tinggi, di Jalan Parangtritis. Saat bersamaan muncul sepeda motor Honda Astrea AB 3494 HB yang dikendarai oleh WS (27), warga Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Baca juga: Truk Trailer dan Sepeda Motor Terjun dari Fly Over Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Diduga karena Selip Ban

WS diketahui berboncengan dengan S (27), warga Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, dengan kecepatan rendah.

"Jarak terlalu dekat sehingga tidak bisa menghindar dan mengendalikan laju kendaraan akhirnya terjadilah tabrakan antarsepeda motor tersebut," kata Reni saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Senin (27/2/2023).

Dijelaskannya, akibat tabrakan ini AMS mengalami sejumlah luka di kepala, hingga kaki, dan mendapatkan perawatan di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Untuk WS luka berat di kepala, dan meninggal dunia. 

"Untuk pembonceng mengalami cidera kepala ringan, dan sudah dibawa ke RSUD Penembahan Senopati Bantul," kata dia.

Reni belum bisa memastikan penyebab kecelakaan. Dia mengatakan saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

Pihaknya mengimbau kepada pengendara kendaraan untuk mematuhi rambu lalu lintas, dan menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com