Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Anies Baswedan Berkumpul dengan Puluhan Dalang di Sukoharjo, Ajak Gibran Bertemu di Jakarta

Kompas.com - 03/02/2023, 16:06 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa Anies Baswedan mengajaknya bertemu saat pamit dari acara bersama puluhan dalang yang tergabung dalam Komunitas Peduli Seni Budaya Nusantara (KPSBN), Rabu (1/2/2023) malam.

Gibran mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajaknya bertemu kembali, namun kali ini di Jakarta.

"Beliau tadi malah mengajaknya ke Jakarta, 'ketemu di Jakarta saja ya'," kata Gibran, Kamis (2/2/2023), dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (3/2/2023).

Dia menjelaskan, Anies memintanya untuk melakukan kunjungan balasan ke Jakarta dalam percakapan keduanya di telepon.

"Tadi pagi sempat komunikasi lewat telepon. Dari ajudan beliau," ujar Gibran.

Baca juga: Pesan Gibran ke Buruh di Solo: Kalau Pembayaran UMK Tidak Sesuai, Segera Laporkan

Wajib menjamu tamu di Solo

Sebelumnya, Gibran mengaku, sebagai Wali Kota Solo, dia terbuka untuk menerima para tamu dan ingin bertemu dengannya, termasuk Anies Baswedan.

"Kalau ada tamu yang berkunjung ke Solo, saya sebagai tuan rumah, wajib menemani, wajib menjamu siapa pun itu," ucap Gibran, Rabu (1/2/2023), dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (3/2/2023).

Meski begitu, Gibran menyatakan, dia tak memiliki agenda bertemu Anies saat itu, meski bakal calon presiden (bacapres) itu tengah berada di Kota Solo.

"Beliau hari ini (Rabu, 1 Februari 2023) fokus acara internal dengan dalang," papar Gibran.

"Beliau masih sibuk," imbuhnya.

Baca juga: Anies Baswedan Telepon Gibran Setelah Bertemu Pegiat Budaya Solo Raya, Ajak Bertemu di Jakarta

Untuk diketahui, Anies Baswedan berkumpul dengan para dalang di kediaman Ki Anom Suroto, Desa Makam Haji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pertemuan yang berlangsung selama sekitar 2 jam itu berakhir pada pukul 17.23 WIB. Setelah itu, Anies pun kembali ke Jakarta dengan menggunakan jet pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com