Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kakak Adik Tewas Tenggelam di Wahana Air Wedarijaksa Pati

Kompas.com - 09/01/2023, 16:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi beberkan kronologi kakak adik, TH (7) dan TA (6), tewas tenggelam di Wahana Dua Naga Boom Boon, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah, Minggu (8/1/2023).

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Pati AKP Pujiati menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 WIB.

Saat itu kedua korban datang ke wahan bersama paman dan sepupunya. Lalu, saat paman memandikan anaknya, kedua korban ditemukan tenggelam oleh penjaga kolam.

Baca juga: Dua Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Wahana Air di Pati, Ditemukan Penjaga Kolam

Kedua korban ditemukan tenggelam di area ujung barat wahana. Kedalaman kolam di area tersebut adalah 139 sentimeter.

"Saksi terkejut melihat kedua korban tenggelam di dalam air hingga lantas menceburkan diri berupaya mengangkat kedua korban," kata Pujiati saat dihubungi melalui ponsel, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Hari Ke-7 Pencarian, 2 WNA yang Tenggelam di Nusa Penida Belum Ditemukan

Sempat mendapat pertolongan

Menurut Pujiati, setelah dievakuasi kedua korban sempat mendapat pertolongan pertama dari petugas kolam.

"Ditekan-tekan dada korban dan diberi napas buatan, tapi tidak tertolong. Korban sebelumnya didampingi pamannya, tapi saat kejadian pamannya sedang membilas anaknya," terang Pujiyati.

Sementara itu, pihak manajemen Dua Naga Boom-Boom segera membawa kedua korban ke Rumah Sakit Fastabiq Sehat Pati.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis, kedua korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam, gagal napas sehingga terjadi asfiksi atau kekurangan oksigen," jelas Pujiyati.

Tak ada tanda kedalaman kolam

Seperti diberitakan sebelumnya, kolam di Wahana Dua Naga Boom Boom itu berbentuk huruf L.

Panjangnya 16 meter dan lebar 12 meter. Lalu, kedalaman air di sisi timur yaitu 80 sentimeter dan di sisi barat 139 sentimeter.

Dari pengamatan polisi, tak ada tanda terkait kedalaman kolam di wahana tersebut.

"Namun, tidak ada papan peringatan atau tanda kedalaman kolam. Kami imbau pengunjung berhati-hati dan lebih aktif mengawasi anak-anaknya," jelas Pujiyati.

(Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com