Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Sepeda Motor Ditembak Kakinya, Mencuri untuk Melakukan Aksi Kejahatan Lainnya

Kompas.com - 01/12/2022, 13:53 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Satreskrim Polres Bantul, DI Yogyakarta, mengamankan empat tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul, 24 November 2022 lalu. Dua di antaranya harus ditembak karena mencoba melawan petugas.

Polisi mengamankan RH (26) dan ZM (28). Keduanya dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, DY (40) warga Kabupaten Musi Rawas, serta PA (22) warga Kabupaten Bengkulu, Sumatera Selatan.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengatakan, kasus ini bermula dari laporan dua korban pencurian sepeda motor di sebuah kos di Kalurahan Ringinharjo.

Baca juga: Aniaya Pencuri Pelat Besi hingga Tewas, 4 Sekuriti di Batam Jadi Tersangka

Penyidik Polres Bantul, kemudian melakukan pendalaman dengan memintai keterangan saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV, akhirnya diketahui pelakunya.

Keberadaan terduga pelaku curanmor berada di wilayah Kediri, Jawa Timur. Pihaknya, lalu berkoordinasi dengan Polres Kediri dan berhasil mengamankan empat pelaku. Selasa (29/11/2022)

"Dua tersangka mencoba melakukan perlawanan ketika akan ditangkap sehingga petugas menindak dengan tegas dan terukur dengan menambak tumit kaki tersangka RH dan ZM," Kata Ihsan dalam keterangannya kepada wartawan di Mapolres Bantul Kamis (1/12/2022).

Dari keterangan pelaku, modus pencurian sepeda motor dengan cara, salah seorang tersangka yakni PA lebih dahulu mencari kos di Kalurahan Ringinharjo. Kemudian datanglah tiga tersangka lain dari Palembang dengan menggunakan bus menuju kos yang dikontrak oleh PA.?

Selama dua minggu para tersangka ini memetakan target, dan kemudian melakukan pencurian sepeda motor teman kosnya, dengan cara menggunakan kunci leter T kemudian di dorong 50 meter dari lokasi, dan baru dihidupkan. Sepeda motor itu langsung dibawa ke Kediri.

"Tersangka ini berhasil mencuri dua motor milik teman kos tersangka yang kemudian dibawa ke Kediri, Jawa Timur," kata Ihsan.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pencuri Motor di Sudimara, Warga dan Aparat Kejar-kejaran Saat Subuh

Ihsan mengatakan, sepeda motor itu tidak dijual, namun akan digunakan untuk kejahatan kempes ban dan pecah kaca mobil.

Keempat tersangka sudah menyiapkan alat yang sudah disiapkan, termasuk dalam aksinya menggunakan dua sepeda motor hasil curian yang nopolnya sama sekali tidak diganti.

Harapannya ketika aksi kejahatan ketahuan dari nopol sepeda motor yang digunakan, maka pemilik motor nantinya yang akan diburu polisi.

"Namun sebelum aksi kejahatan dilaksanakan keempat tersangka keburu ditangkap anggota kita," kata Ihsan.

Dikatakannya dari tangan tersangka, polisi mengamankan dua unit sepeda motor yakni Vario dan Beat.

Baca juga: 2 Pencuri Motor Bersenjata Api Tepergok Warga Saat Beraksi di Tangerang

Selain itu polisi mengamankan barang bukti untuk sarana tindak kejahatan lainnya berupa satu buah kunci T dan kunci ring 8, delapan paku payung, satu cincin pemecah kaca, lima mata kunci leter, satu buah kunci pas-ring ukuran delapan sentimeter, satu buah kunci Y, satu buah pisau lipat, tang, dan tiga buah gawai.

Ihsan mengatakan, keempatnya dijerat dengan pasal Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun.

Dari keempat pelaku, tiga orang merupakan residivis tindak kejahatan. RH tindak pidana pencurian dengan pemberatan modus pecah kaca mobil di Brebes pada 2019 di Provinsi Jawa Tengah.

ZM Residivis perkara sajam pada 2012 di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Bengkulu pada 2018. Adapun PA merupakan residivis tindak pidana pencurian dengan pemberatan ruko di Bengkulu pada tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com