Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Ganjar, Butet Persilakan Puan Bertamu, Bagaimana dengan Anies?

Kompas.com - 16/10/2022, 18:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa mengaku rumahnya terbuka bagi para pejabat-pajabat yang hendak bertamu termasuk Ganjar Pranowo yang datang hari ini, Minggu (16/10/2022).

Beberapa pejabat yang berkunjung ke rumahnya di antaranya Teten Masduki, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo. Dia pun mempersilakan Puan Maharani untuk datang ke rumahnya.

"Wo siapapun. Nanti Mbak Puan ke sini, kemarin Kang Teten juga makan di sini. Santai, Pak Mahfud juga bertamu ke sini makannya di warung, nglarisi ngerejekeni bojoku," kata Butet, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Saat Ganjar Dapat Nyanyian dari Para Seniman Ganjar Siji Ganjar Kabeh

Saat disinggung apakah ini juga berlaku dengan Anies Baswedan, Butet enggan menjawab secara gamblang.

"Rasah diomongke (nggak usah diomongkan), aku rodo pelo (aku agak cadel)," kata Butet, Minggu (16/10/2022).

Hingga sekarang Butet belum menentukan siapa nantinya yang dia usung atau dukung sebagai calon presiden 2024 mendatang. Ia menambahkan, kedatangan Ganjar murni soal pertemanan saja.

"Ya ga tau. Nanti kan, sing penting kui kan konco, kekancan (nanti kan, yang penting itu kan teman, pertemanan)," beber dia.

Seperti apa calon presiden yang diidamkan seniman untuk Pilpres 2024, Butet juga belum mau membeberkannya kepada publik.

"Enggak tahu. Kita percaya, seniman ki intuisi (seniman itu intuisi)," kata dia.

Baca juga: Ganjar Dikalahkan Istri Saat Ikuti Kejuaran Lari di Gunungkidul

Saat bertemu dengan Ganjar kali ini, Butet menyerahkan sketsa berjudul Ngerem Keserakahan. Sketsa judul ini dipersiapkan untuk diserahkan kepada Ganjar secara langsung.

"Mengko nek Ganjar teko tak nei sketsku yang tema ini (nanti kalau Ganjar datang tak kasih sketsaku tema ini)," kata dia.

Butet menegaskan, keserakahan ini tidak hanya dalam konteks uang atau perekonomian saja tetapi juga keserakahan secara universal, keserakahan, dalam bentuk apapun.

"Calon pemimpin harus punya kesadaran dan kemampuan untuk mengendalikan diri ngerem keserakahan," jelas Butet.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bertemu dengan seniman-seniman di Rumah Butet Kartaredjasa yang terletak di Kembaran, Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Dalam pertemuan ini Ganjar bertemu dengan beberapa seniman seperti Marzuki Jogja Hip Hop Foundation, Encik Sri Krisna, Marwoto, Susilo Nugroho (Den Baguse Ngarso) dan lainnya untuk ngobrol soal lukisan hingga simbol-simbol dari pukul 13.30 hingga pukul 16.00.

Dalam pertemuan ini Ganjar disambut tuan rumah langsung yakni Butet Kartaredjasa. Butet lalu mempersilakan masuk dan mempertemukan Ganjar dengan seniman-seniman yang sudah berkumpul. Tak lama kemudian Butet mengajak makan siang bersama.

Berbagai menu makanan disajikan oleh Butet kepada Ganjar seperti sambal, ikan bakar, dan sagur-sayuran.

"Lukisan. Tadi ada yang gambar wajah saya, dan kasih buku. Skets gambar macan, dikendalikan, (artinya) ngerem keserakahan. Ini loh seniman ngomong kayak gitu ngerem keserakahan, dua kata tapi kan maknanya tinggi sekali," ujar Ganjar, Minggu (16/10/2022).

Ganjar mengatakan dia lama tinggal di Yogyakarta kurang lebih 11 tahun, selama tinggal di Yogyakarta Ganjar mengaku menjadi pengagum para seniman. Saat ngobrol dengan para seniman Ganjar juga merasa hangat saat ngobrol bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com