Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas, Kopda Muslimin Minta Maaf ke Orangtua, Diduga Juga Sempat Curhat ke Pekerjanya: Aku Wis Nyerah...

Kompas.com - 30/07/2022, 14:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kopda Muslimin, anggota TNI yang diduga mendalangi penembakan istrinya, ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (28/7/2022).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Kopda Muslimin mendatangi rumah orangtuanya pada Kamis sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat bertemu orangtuanya, Kopda Muslimin sempat meminta maaf.

Berdasarkan keterangan orangtua kepada polisi, Kopda Muslimin mengaku khilaf atas perbuatannya. Orangtuanya lantas meminta Kopda Muslimin untuk menyerahkan diri.

Baca juga: Kopda Muslimin Ditemukan Tewas di Kamar oleh Ayahnya

Sebelum ditemukan meninggal dunia di kamar, Kopda Muslimin sempat muntah-muntah.

Lalu, pada pukul 07.00 WIB, ayah Kopda Muslimin mendapati putranya sudah meninggal.

“Yang pertama mengetahui, Bapak Mustakim, ayah Kopda Muslimin. Ia meninggal di kamar,” ujarnya, Kamis.

Kasus kematian Kopda Muslimin ini menjadi sorotan.

Sehari berselang atau pada Jumat (29/7/2022), viral di media sosial video seseorang bernama Kabul sedang berbicara lewat telepon dengan pria diduga Kopda Muslimin.

Baca juga: Beredar Rekaman Suara Diduga Kopda Muslimin Hubungi Pekerjanya Sebelum Tewas: Aku Wes Nyerah...

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando.official tersebut, terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa video itu direkam pada 19 Juli 2022.

Kabul, pria yang dalam unggahan itu disebut pekerja di rumah Kopda Muslimin, meminta supaya sosok yang diduga Kopda Muslimin itu untuk pulang karena anak-anaknya membutuhkan dirinya.

"Wis telat, Bul, nek aku bali (Sudah telat, Bul, kalau aku pulang)," ucap pria tersebut sambil menangis, dikutip dari Tribunnews.

Sosok diduga Kopda Muslimin itu kemudian meminta agar Kabul menjaga anak-anaknya.

"Kamu jadi om yang baik ya, Bul, buat mereka, Bul," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Penembakan Istri TNI di Semarang, Mulai dari Perencanaan hingga Menghilangnya Kopda Muslimin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com