Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pengunjung Pantai Bantul Tersengat Ubur-ubur

Kompas.com - 13/07/2022, 16:04 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Ubur-ubur yang ditemukan di Gunungkidul akhir pekan lalu juga ditemukan di kawasan Pantai Bantul, DI Yogyakarta.

Akibatnya, 3 wisatawan tersengat ubur-ubur di kawasan Pantai Bantul sementara 16 orang tersengat ubur-ubur di Gunungkidul.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul Muhammad Arief Nugraha mengatakan  tiga wisatawan tersengat ubur-ubur beracun saat asyik bermain di pantai, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Musim Ubur-ubur di Pantai Selatan Gunungkidul, 14 Orang Tersengat

Semua korban anak-anak, karena binatang laut berwarna biru keputih -dan terdapat gelembungnya ini justru menjadi mainan bagi anak-anak saat di pantai.

"Ubur-ubur yang bentuknya lucu justru jadi mainan anak-anak yang bermain air di pantai," kata Arief saat dihubungi wartawan Rabu (13/7/2022).

Dikatakannya, peringatan sudah diberikan pada wisatawan tentang munculnya ubur-ubur beracun yang bisa menyebabkan bagian kulit yang tersengat akan terasa, gatal, perih dan panas.

Sejumlah obat-obatan, hingga tabung oksigen sudah disiapkan oleh Tim SAR Satlinmas Pantai Parangtritis mengantisipasi wisatawan yang tersengat ubur-ubur.

"Ambulan selalu siaga jika ada kondisi darurat dan harus membawa wisatawan ke rumah sakit terdekat," kata dia.

"Untuk imbauan sudah kita pasang informasi adanya ubur-ubur beracun termasuk mengingatkan wisatawan melalui pengeras suara," kata Arief

Arief mengatakan, fenomena ini biasanya terjadi Juli hingga September. Untuk saat ini kemunculan sudah selesai libur sekolah.

"Kita waspadai juga karena setiap akhir pekan wisatawan masih memadati Pantai Parangtritis,"kata dia.

Baca juga: Ribuan Ubur-ubur Muncul di Pantai Mayangan Probolinggo, Warga Tak Berani Berendam

Sementara di Kawasan Pantai Gunungkidul, total ada 16 wisatawan yang sudah tersengat ubur-ubur.

"Untuk hari ini (Rabu) tidak ada laporan yang masuk. Ubur-ubur diketahui sejak Sabtu (9/7/2022) kemarin, dan pengunjung diharapkan tidak panik ketika tersengat. Total sudah ada 16 wisatawan," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono.

Biasanya ubur-ubur tidak sengaja dipegang atau tersentuh wisatawan karena memang bentuknya tipis berwarna biru.

Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa, dengan tubuh berbentuk payung berumbai, bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh. Namun jika tidak kuat bisa menyebabkan sesak napas.

"Obat sudah kita siapkan, tabung oksigen juga sudah siap," kata dia.

"Kalau kena (tersengat) langsung dibersihkan dengan air biasa, atau air laut. Yang pasti tentakelnya jangan sampai menempel," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com