Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK, Peternak di Gunungkidul Diimbau Transaksi Online

Kompas.com - 20/06/2022, 14:26 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para peternak di Gunungkidul, DI Yogyakarta, diimbau melakukan transaksi secara online (daring) untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pertimbangannya, semakin kecil pertemuan terjadi saat transaksi, bisa mencegah penularan.

"Sekarang ini proses jual-beli kami arahkan lewat pesan WhatsApp," kata Pengelola Pasar Hewan Siyono, Playen, Gunungkidul, Isnaning Suindarti saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Balai Ternak di Cirebon Lockdown

Dijelaskannya dengan transaksi secara daring bisa dilakukan di rumah masing-masing.

Pihaknya juga sudah membuat grup percakapan di WA yang saat ini anggotanya sekitar 70 orang, dan bisa menjual dagangannya di grup tersebut.

"Negosiasinya bisa secara daring ini, kalau sudah sepakat, ternak tinggal diambil langsung dari rumah penjual ternak," kata Isnaning.

Isnaning mengatakan, selain urusan jual beli, juga ada informasi terkait PMK, hingga cara penanganannya. Sehingga pemilik ternak bisa langsung melaporkan karena di dalam grup ada juga dokter hewan.

"Dokter hewan juga jadi anggota grup agar peternak mudah melapor jika ada indikasi PMK," kata dia.

Upaya ini dilakukan, karena proses transaksi ternak di pasar hewan membuat potensi penyebaran PMK kian meningkat.

Salah seorang peternak Noto warga Karangmojo, mengaku memilih peternak langsung ke petani, dan langsung dititipkan.

"Saya memilih untuk membayar pakannya, dibanding harus dibawa ke rumah," kata dia.

Hal serupa disampaikan Wawan pedagang asal Wonosari, juga membeli ternak terlebih dahulu.

Jika mendekati Hari Raya Idul Adha baru diambil. "Bayar dulu, kalau sudah dekat hari H (Idul Adha), baru ternaknya diambil," kata Wawan.

Baca juga: 4.188 Ternak di Kabupaten Bandung Positif PMK, Distan Sebut Stok Idul Adha Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com