Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Prokes Ketat, Perayaan Tri Suci Waisak 2022 Diawali dengan Baksos di Candi Borobudur

Kompas.com - 14/05/2022, 18:57 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE kembali dipusatkan di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, setelah terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Meskipun demikian, seluruh rangkaian kegiatan diadakan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.

Rangkaian perayaan Waisak 2566 BE di Candi Borobudur diawali bakti sosial (baksos) pembagian sembako kepada 2.560 warga kurang mampu di sekitar Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon. Selain itu juga untuk pegawai PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWC).

Baca juga: Ada Rangkaian Perayaan Waisak, Candi Borobudur Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono mengatakan, baksos Tri Suci Waisak tahun ini diadakan tanpa ada pengobatan gratis massal dengan alasan prokes Covid-19.

Pengobatan gratis biasanya rutin digelar dengan melibatkan ratusan dokter, tenaga kesehatan, dan relawan.

"Pengobatan massal tidak kita adakan tahun ini, karena untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 pasca-libur Lebaran. Kemudian, banyak dokter dan tenaga kesehatan yang berkonsentrasi di rumah sakit," ujar Tanto, di sela-sela kegiatan.

Tanto mengatakan, atas pertimbangan prokes itu pula perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE digelar dengan pembatasan jumlah peserta, yakni hanya 1.299 orang.

Biasanya, kegiatan hari besar umat Buddha ini diikuti hingga 5.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara Asia.

Walaupun dibatasi, namun segenap umat Buddha merasa bersyukur karena dapat merayakan hari besar bersama di Candi Agung Borobudur.

Baca juga: 10 Tradisi Waisak dari Berbagai Negara di Dunia

Mereka akan turut berdoa untuk kondisi bangsa dan negara, dengan memanjatkan harapan agar pandemi segera berlalu.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Walubi, Bikkhu Khanit Sannano Mahathera menambahkan, Waisak 2556 BE/2022 mengangkat tema “Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati”.

Sesuai dengan tema ini, maka seluruh umat Buddha diminta untuk menggunakan kebijaksanaannya, untuk menjalankan ajaran Sang Buddha, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk mengatasi masalah yang dihadapi saat ini seperti masalah pandemi.

"Kami ajak umat Buddha dan masyarakat Indonesia, mengangkat pikiran kita, untuk mengangkat hidup kita, menggunakan kebijaksanaan kita untuk mengatasi masalah yang sedang kita hadapi, yakni wabah virus corona," tutur Sannano Mahatera.

Baca juga: 79 Napi Beragama Budha Diusulkan Terima Remisi di Hari Raya Waisak, Kecuali 2 Koruptor

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Nyoman Suriadarma mengatakan, Candi Borobudur adalah milik segenap masyarakat Indonesia, tidak hanya umat Buddha tapi agama lain.

Siapa pun yang datang ke cagar budaya dunia ini wajib memperlakukan Candi Borobudur sebaik-baiknya.

Nyoman mengapresiasi Walubi karena telah mengadakan perayaan keagamaan dengan kegiatan sosial, di samping kegiatan atau prosesi sakral Tri Suci Waisak.

“Pada momen Waisak ini, kita gunakan untuk mempererat persatuan dan kesatuan, memupuk kepedulian sesama," kata Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com