Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah DI Yogyakarta Anggap Level PPKM Sudah Tak Berpengaruh pada Aktivitas Warga

Kompas.com - 19/04/2022, 17:46 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali turun tingkatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 2. Namun, penurunan level itu dianggap takkan berpengaruh pada kegiatan publik.

"Selama ini level berapa saja nggak berpengaruh. Turunnya level ini paling nggak jadi gambaran kita sudah dalam posisi lebih aman, tentang operasional dan lainnya sudah biasa saja," kata Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji ditemui di kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (19/4/2022).

Untuk antisipasi terjadinya lonjakan kasus terutama saat mudik Lebaran, Aji mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli dalam menerapkan protokol kesehatan selama mudik dan berwisata di Yogyakarta.

Baca juga: PPKM Level 2 di Jakarta, Transportasi Umum Boleh Beroperasi dengan Kapasitas Penumpang 100 Persen

"Satu-satunya cara yang bagus itu masing-masing pribadi berubah cara hidupnya harus prokes, gak harus nunggu Pol PP nyeneni (memarahi) sudah jadi gaya hidup. Masker, cuci tangan, vitamin juga, istirahat cukup," kata dia.

Untuk antisipasi terjadinya lonjakan saat mudik, Pemerintah DI Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengendalikan arus mudik dan mengawasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Pengawasan terhadap kamtibmas di kampung desa libatkan jaga warga. Kemudian satgas di kampung bertugas mengawasi itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat melanjutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia.

Di Jawa-Bali, kebijakan ini diperpanjang selama 3 minggu, yakni 19 April sampai 9 Mei 2022.

Pada PPKM periode ini, tidak ada daerah yang masuk ke level 4. Kemudian, jumlah daerah yang masuk ke level 3 turun dari 9 menjadi 2.

Lalu, daerah yang masuk level 2 juga berkurang dari 99 menjadi 97 daerah. Sementara, daerah level 1 naik dari yang sebelumnya 20 kini jadi 29 daerah.

PPKM juga masih berlaku di luar Jawa-Bali, yakni selama 12-25 April 2022.

Di luar Jawa-Bali juga tidak ada daerah yang berstatus level 4. Sementara, daerah level 3 turun drastis dari 110 menjadi 43 daerah.

Kemudian, daerah level 2 naik dari 250 menjadi 259 daerah, dan daerah level 1 melonjak dari 26 menjadi 84 daerah.

Baca juga: PPKM Level 2 di Jakarta, Anak Berusia di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com