Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Intensitas Tinggi di Kulon Progo, Rumah Seorang Warga Rusak Diterjang Tanah Longsor

Kompas.com - 19/04/2022, 16:25 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Tanah longsor melanda sebuah rumah di Pedukuhan Plengan, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu rumah rusak berat akibat diterjang material tanah.

Penghuni rumah terpaksa mengungsi ke tetangga.

Baca juga: Pengusaha Bus: Sejumlah Titik Rawan Longsor dan Jalan Rusak Ancam Jalur Mudik di Bengkulu

“Tanah longsor terjadi saat turun hujan dengan intensitas tinggi,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Selasa (19/4/2022).

Longsor menyusul hujan deras yang turun antara pukul 18.30 - 20.00 WIB, tadi malam. Hujan sebenarnya mengguyur semua wilayah Kulon Progo.

Saat itu, tanah turun menimpa rumah Sutar di Dusun Plengan sekitar pukul 19.30. Material tanah sampai menjebol dinding rumah maupun menghalangi pintu utama.

Sejak pagi, warga berbondong datang untuk gotong royong membantu pemulihan situasi. Mereka menyingkirkan tanah dan batu dengan alat sederhana. Evakuasi tanah rencananya akan dilanjutkan dengan menggunakan alat berat.

Jeffry mengungkap, polisi telah mengimbau warga untuk waspada. Mereka berpesan agar warga mengungsi ke rumah tetangga karena longsor susulan bisa terjadi, mengingat hujan deras diperkirakan masih akan terjadi.

Selain longsor merusak satu rumah, tanah longsor juga terjadi di tiga titik berbeda di Banjaroyo.

Salah satunya di jalan provinsi pada Padukuhan Klangon. Jalan ini menghubungkan Sentolo dengan Muntilan. Tanah longsor menutup sebagian badan jalan.

Tanah longsor juga terjadi di jalan kabupaten yang menghubungkan Jalan Bendo – Sendangsono. Tanah longsor juga menutup sebagian jalan di Pedukuhan Promasan.

Jalan desa Slanden - Sendangsono di Pedukuhan Promasan Banjaroyo justru tertutup tanah longsor. “Tidak ada korban jiwa dan situasi kondusif,” kata Jeffry.

Baca juga: Tiga Anak Tertimbun Longsor Saat Pulang Mengaji, 2 Selamat Satu Masih Dicari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com