Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gunungkidul Masih Mengkaji Pembangunan Sirkuit

Kompas.com - 24/03/2022, 16:16 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, tengah mengkaji pembangunan Sport Center yang di dalamnya berbagai fasilitas olah raga, termasuk sirkuit balapan.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga, Harry Sukmono mengatakan hingga kini pembangunan sport Center yang dikabarkan di dalamnya ada sirkuit balap sepeda motor masih dalam kajian.

"Sport Center, kawasan itu diharapkan mengakomodasi alternatif kegiatan keolahragaan, kalau ada sirkut dan sebagainya DED-nya (Detail Engineering Design) belum muncul baru menjadi kajian," kata Harry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Tak Hanya Sirkuit Mandalika, Tiga Ruas Jalan Ini Juga Gunakan Aspal Berteknologi SMA

Selain olahraga diharapkan dibangunnya sport center itu bisa meningkatkan perekonomian warga.

"Itu kan baru kajian, pemerintah melalui bappeda waktu itu. Direncanakan untuk menyediakan fasilitas olah raga didalam satu kawasan tertentu yang bisa mudah diakses dan bisa memberikan kontribusi (selain olah raga) ekonomi bagi masyarakat pula," kata Harry.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri pernah mewacanakan pembangunan sirkuit di Kapanewon Semanu, pada 2018 lalu.

Namun demikian, rencana itu dibatalkan, dan kawasan tersebut dibangun gedung UNY.

Eks pebalap asal Gunungkidul, Sudarmono mengatakan dirinya melatih sang anak Veda Ega Pratama yang sempat meraih podium ke 3 di Asian Talent Cup di Losail, Qatar di kawasan Lahan Parkir Pasar Sapi Siono Harjo, Playen.

"Latihan di parkiran pasar sapi (hewan sionoharjo) itu, saya punya mesin blower untuk membersihkan kotoran. Apalagi kalau sehabis paginya pasaran banyak kotoran," kata Sudarmono.

Baca juga: Sama-sama Jadi Venue MotoGP, Apa Keistimewaan Sirkuit Sepang dan Mandalika?

"Dulu awalnya hanya dipakai latihan balap, sekarang sudah ada latihan sepatu roda juga," lanjut dia

Dia berharap pemerintah daerah memberikan fasilitas latihan untuk pembalap apalagi banyak talenta muda berbakat.

Bahkan pembalap Gunungkidul sudah bisa berkancah di dunia internasional.

Selama ini anaknya berlatih bersama anaknya di Semarang atau Boyolali yang memiliki sirkuit permanen.

"Jika tidak ada sirkuit, paling tidak ada lokasi luas yang bisa digunakan untuk latihan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com