Salin Artikel

Pemerintah Gunungkidul Masih Mengkaji Pembangunan Sirkuit

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga, Harry Sukmono mengatakan hingga kini pembangunan sport Center yang dikabarkan di dalamnya ada sirkuit balap sepeda motor masih dalam kajian.

"Sport Center, kawasan itu diharapkan mengakomodasi alternatif kegiatan keolahragaan, kalau ada sirkut dan sebagainya DED-nya (Detail Engineering Design) belum muncul baru menjadi kajian," kata Harry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (24/3/2022).

Selain olahraga diharapkan dibangunnya sport center itu bisa meningkatkan perekonomian warga.

"Itu kan baru kajian, pemerintah melalui bappeda waktu itu. Direncanakan untuk menyediakan fasilitas olah raga didalam satu kawasan tertentu yang bisa mudah diakses dan bisa memberikan kontribusi (selain olah raga) ekonomi bagi masyarakat pula," kata Harry.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri pernah mewacanakan pembangunan sirkuit di Kapanewon Semanu, pada 2018 lalu.

Namun demikian, rencana itu dibatalkan, dan kawasan tersebut dibangun gedung UNY.

Eks pebalap asal Gunungkidul, Sudarmono mengatakan dirinya melatih sang anak Veda Ega Pratama yang sempat meraih podium ke 3 di Asian Talent Cup di Losail, Qatar di kawasan Lahan Parkir Pasar Sapi Siono Harjo, Playen.

"Latihan di parkiran pasar sapi (hewan sionoharjo) itu, saya punya mesin blower untuk membersihkan kotoran. Apalagi kalau sehabis paginya pasaran banyak kotoran," kata Sudarmono.

"Dulu awalnya hanya dipakai latihan balap, sekarang sudah ada latihan sepatu roda juga," lanjut dia

Dia berharap pemerintah daerah memberikan fasilitas latihan untuk pembalap apalagi banyak talenta muda berbakat.

Bahkan pembalap Gunungkidul sudah bisa berkancah di dunia internasional.

Selama ini anaknya berlatih bersama anaknya di Semarang atau Boyolali yang memiliki sirkuit permanen.

"Jika tidak ada sirkuit, paling tidak ada lokasi luas yang bisa digunakan untuk latihan," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/24/161636378/pemerintah-gunungkidul-masih-mengkaji-pembangunan-sirkuit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke