Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Ibaratkan Masalah Minyak Goreng Seperti Pasien di ICU

Kompas.com - 22/02/2022, 18:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengakui kelangkaan minyak goreng masih terjadi di pasaran sehingga harganya melonjak.

Untuk menuntaskan masalah ini, kata Lutfi, pemerintah bertindak seperti dokter yang merawat pasien dalam intensive care unit (ICU).

"Kita ini sekarang kalau istilah saya masih di intensif care unit begitu ya. Jadi, mudah-mudahan dalam seminggu ke depan kita masuk ke rawat inap karena barangnya sudah mulai banyak di masyarakat," kata Lutfi saat ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Kepala Disperindag Bangka Belitung: Buat Apa Operasi Pasar Minyak Goreng, Kan Kita Harus Beli Juga

Lutfi menargetkan pada pekan depan kondisi harga minyak goreng dapat lebih baik. 

Pasalnya, sejak 14 Februari 2022, pemerintah sudah mewajibkan produsen menyalurkan minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga lewat skema domestic market obligation.

Aturan itu akan menyediakan 125 juta liter minyak goreng untuk pasar domestik.

"Jadi ini sekarang lagi menetes turun ke bawah. Sejak tanggal 14 sampai 20 sudah dapat minyak sebesar 125 juta liter atau setara sepertiga dari kebutuhan dalam satu bulannya, dalam satu minggu," ungkap dia.

Baca juga: Didampingi Erick Thohir, Mendag Muhammad Lutfi Resmikan Pasar Purworejo

Saat ini, Kementerian Perdagangan sedang berupaya agar distribusi barang tersebut bisa segera sampai ke konsumen.

"Sekarang kita lagi uber sekarang sudah jalan dari CPO menuju pabrik, sudah jalan dari pabrik menuju D1. Nah D1 ini distribusi, ini sekarang kita sedang berusaha mempercepat keluarnya dari D1 ini ke bawah ini yang sedang kita kerjakan," ungkap dia.

Lutfi juga memastikan, untuk menstabilkan harga minyak goreng, pemerintah hanya bergantung dengan hasil produksi dalam negeri.

Dia menyatakan, belum ada kebijakan impor untuk menurunkan harga komoditas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com