Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Tarif Parkir "Nuthuk", Wisatawan Wajib Tahu Daftar Tarif dan Lokasi Parkir Resmi di Yogyakarta

Kompas.com - 20/01/2022, 12:12 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Foto viral tentang kuitansi pembayaran tarif parkir bus di sebuah tempat wisata Yogyakarta seharga Rp 350.000 membuat pembahasan tentang tarif parkir nuthuk kembali mencuat.

Oknum juru parkir (jukir) yang memasang tarif parkir terlalu mahal beberapa kali dikeluhkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Mark Up oleh Kru Bus Wisata di Balik Tarif Parkir Nuthuk Yogyakarta

Kali ini, mahalnya tarif parkir bus yang dikeluhkan seorang wisatawan di media sosial nyatanya tidak sesuai dengan aturan resmi yang diberlakukan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Baca juga: Unggahan Viral Kuitansi Parkir Bus di Jogja Rp 350.000, Ini Kata Dishub hingga Wawali

Berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum dan Tempat Khusus Parkir, kawasan parkir di Yogyakarta dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu kawasan 1, 2, dan 3, dengan tarif yang berbeda-beda.

Baca juga: Heboh Parkir Bus Rp 350.000, Ini Kata Wawali Yogyakarta

Tempat khusus parkir yang masuk kategori kawasan 1 atau premium dikelola Pemerintah Kota Yogyakarta.

Kawasan 1 atau premium adalah kawasan yang disediakan untuk melayani dan menunjang kegiatan wisata serta kegiatan perdagangan dengan intensitas ekonomi tinggi, termasuk di sekitar Jalan Malioboro dan Jalan Margo Utomo.

Dalam aturan tersebut, diatur tarif parkir untuk dua jam pertama dan kemudian akan dihitung secara progresif tiap satu jam sesuai lama waktu kendaraan tersebut parkir.

Adapun dalam aturan tersebut tarif parkir untuk bus besar di kawasan 1 adalah Rp 30.000 untuk dua jam pertama dan Rp 10.000 untuk per jam selanjutnya.

Kemudian, untuk bus sedang yang parkir di kawasan 1 tarifnya adalah Rp 20.000 untuk dua jam pertama dan Rp 5.000 untuk per jam selanjutnya.

Sementara itu, wisatawan dengan mobil pribadi yang parkir di kawasan 1 tarifnya adalah Rp 5.000 untuk dua jam pertama dan Rp 2.500 untuk per jam selanjutnya.

Selain tarif parkir Yogyakarta, ada juga aturan mengenai tempat parkir Malioboro untuk para wisatawan yang berkunjung.

Dalam Perwali Kota Yogyakarta Nomor 22 Tahun 2020, beberapa lokasi fasilitas parkir di tempat khusus parkir milik pemda yaitu:

a. Tempat Khusus Parkir Malioboro I di Jalan Abu Bakar Ali
b. Tempat Khusus Parkir Malioboro II di Jalan Pabringan/Jalan Margo Mulyo
c. Tempat Khusus Parkir Senopati di Jalan Panembahan Senopati
d. Tempat Khusus Parkir Sriwedani di Jalan Panembahan Senopati/Jalan Sriwedani
e. Tempat Khusus Parkir Limaran di Jalan Mayor Suryotomo
f. Tempat Khusus Parkir Ngabean di Jalan K.H. Wachid Hasyim
g. Tempat Khusus Parkir di Gedung Parkir Pelataran atau lingkungan parkir milik Pemerintah Daerah
h. Tempat Khusus Parkir di pasar dan kawasan pasar yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Sumber:
Perda Nomor 2 Tahun 2020 
PERWALI Kota Yogyakarta 
kompas.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com