Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Tebing Breksi Sleman Banyak yang Putar Balik, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 16/09/2021, 18:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah wisatawan Tebing Breksi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terpaksa putar balik dan batal berwisata, Kamis (16/9/2021).

Menurut pengelola lokasi Wisata Tebing Breksi, Kholik, hal itu disebabkan karena banyak wisatawan datang membawa anak di bawah usia 12 tahun.

Selain itu ada juga yang membawa anggota keluarga yang sudah lanjut usia.

Sesuai aturan uji coba pembukaan lokasi wisata di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, anak-anak berusia 12 tahun dan lansia tak diizinkan masuk.

Baca juga: Uji Coba Buka Wisata Hutan Pinus Mangunan Bantul Temui Kendala, Ini Salah Satunya

Selain itu, tambah Kholik, banyak wisatawan yang belum mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Lalu, ada beberapa ponsel miliki wisatawan tak dapat dipakai untuk memindai QR code di pintu masuk.

Hal ini sempat membuat kemacetan di pintu masuk Tebing Breksi pada pukul 09.00 WIB.

“Kelemahannya tatkala OS (Android) kurang dari 6 jadi tidak ada fasilitas scanner, selain itu ada juga pengunjung yang tidak punya Android,” ucap Kholik dilansir dari KompasTV.

Baca juga: Kantongi Izin dari Kemenparekraf, Tebing Breksi Sleman Siap Uji Coba Pembukaan

Tempat wisata bernama Tebing Breksi di Yogyakarta (Shutterstock/Yasuspade).Shutterstock/Yasuspade Tempat wisata bernama Tebing Breksi di Yogyakarta (Shutterstock/Yasuspade).

Kholik menjelaskan, pihaknya sebetulnya sudah menyiagakan petugas di sejumlah titik agar membantu wisatawan mengunduh aplikasi PeduliLindungi itu.

Baca juga: Truk Pengangkut Batu Alami Kecelakaan di Tebing Breksi Sleman, 5 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com