Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Kompas.com - 21/06/2024, 16:43 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih belum mengetahui pemilik petasan yang menyebabkan empat orang terluka di halaman pesantren di Padukuhan Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, DI Yogyakarta.

"Belum diketahui pasti kepemilikan petasan," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dihubungi wartawan melalui telepon, pada Jumat (21/6/2024).

Pihaknya sudah memeriksa 10 saksi terkait perkara ledakan yang terjadi pada Selasa (18/6/2024).

Adapun untuk seorang korban yang masih dirawat, pihaknya belum mendapatkan informasi perkembangannya.

Baca juga: Kronologi 4 Santri di Bantul Terkena Ledakan Petasan, Polisi Ungkap Kondisi Korban

"Ada 10 saksi yang diperiksa, dari santri," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan, kejadian itu bermula saat para santri menjadi petugas kurban di pondok pesantren yang lain.

Saat pulang ke pesantren yang terletak di Padukuhan Patihan, seorang santri IA (15) warga Sewon, Bantul, bersama beberapa orang temannya termasuk salah satu korban FA menemukan kardus berisi petasan.

Oleh IA, petasan itu disimpan di lemari yang tidak terpakai yang terletak di samping asrama. Kemudian, oleh salah seorang temannya petasan diambil.

Saat itu para korban, yakni AH, MH, FA, dan DA mendatangi beberapa temannya sedang memasak mie instan menggunakan tungku dengan bahan bakar minyak jelantah dan kapas di depan Ponpes.

Salah satu korban, FA membawa petasan ke tempat teman-temannya memasak mie.

Kemudian korban lainnya, DA memainkan petasan tersebut dengan cara membuka gulungan kertas.

Baca juga: Remaja di Bantul Tewas Kecelakaan Sehari Sebelum Ulang Tahun

 

Salah seorang di antaranya mengambil api dengan potongan kertas kemudian DA menuangkan bubuk petasan diatas api dan terjadi ledakan.

"Beberapa teman berhasil menghindar dengan melarikan diri," kata Jeffry.

Sebelumnya, Jeffry menyampaikan ledakan terjadi pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 16.45 WIB.

Adapun empat korban yakni AH (15) asal Kretek Bantul, luka robek pada kaki kanan, MH (15) asal Pasuruan Jatim, luka robek pada kaki kanan, FA (13) asal Gembong Pati Jateng, luka bakar pada rambut dan muka, dan DA (14) asal Riau, luka pada tangan sebelah kanan (jari hancur/ hilang), luka robek pada wajah sekitar mata kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
5 Tempat Wisata di Jogja untuk Penyelenggaraan Tradisi Satu Suro

5 Tempat Wisata di Jogja untuk Penyelenggaraan Tradisi Satu Suro

Yogyakarta
Misteri Penemuan Bangkai Sapi di Bawah Jembatan Kresek Semarang, Bakal Dikubur Petugas

Misteri Penemuan Bangkai Sapi di Bawah Jembatan Kresek Semarang, Bakal Dikubur Petugas

Yogyakarta
Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Yogyakarta
Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Yogyakarta
Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Yogyakarta
Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Yogyakarta
Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Yogyakarta
PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

Yogyakarta
Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Yogyakarta
Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com