Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta "Blacklist" Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Kompas.com - 21/06/2024, 16:42 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya di Surabaya, pemilik rental di Yogyakarta juga ramai-ramai mem-blacklist penyewa ber-KTP Pati, Jawa Tengah (Jateng). 

Salah satunya pemilik rental di Yogyakarta berinisial FSP. Saat dihubungi, FSP mengaku dirinya mem-blacklist penyewa ber-KTP Kabupaten Pati sejak 2020 lalu.

Hal ini dilakukannya bukanlah tanpa alasan. Dia mengaku mendapatkan informasi dari teman sesama pemilik rental yang tidak bisa mengambil unit mobilnya setelah berhenti di daerah Pati.

"Sudah saya blacklist sejak 2020. Jadi dulu awal-awal Covid itu teman rental ada yang menginformasikan di grup WhatsApp kalau mobilnya ke arah sana dan enggak bisa diambil," ujar FSP saat dihubungi, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Video Viral Rental Mobil di Surabaya Blacklist Pelanggan KTP Pati

Selain wilayah Pati, dia juga mem-blacklist beberapa wilayah lain seperti Magetan dan Lampung.

FSP mengaku pernah memiliki pengalaman buruk saat awal membuka usaha rental mobil. Dia mengatakan, mobil rentalnya digadaikan di daerah Magetan, Jawa Timur.

"Kalau mem-blacklist Pati dari pengalaman teman yang pernah unitnya gak bisa diambil sampai sekarang. Kalau Magetan saya ada pengalaman mobil saya digadaikan di daerah sana," ucapnya.

"Pati baru ke up baru-baru ini, sebenarnya sudah lama itu. Alhamdulillah belum pernah digelapkan di Sukolilo. Kalau Magetan pernah," kata dia.

Pemilik rental lain di Yogyakarta, D mengatakan bahwa ada beberapa zona merah bagi pengusaha rental mobil.

"Sebenarnya tidak hanya Pati, ada daerah lain. Banyak daerah lainnya yang perlu kita waspada," ujar D.

Setelah ramai kasus di Sukolilo Pati, dia mempertimbangkan untuk mem-blacklist penyewa mobil rental dari daerah tersebut.

"Untuk saat ini secara pribadi setelah ada berita ini akan mempertimbangkan mas," katanya.

Dalam menjalankan bisnisnya, dia bertanya beberapa hal kepada penyewa mobil rentalnya. Misalnya, domisili dan juga identitas penyewa.

Jika, identitas dan domisili masuk pada zona rawan dirinya harus memutuskan apakah akan melepas unit mobil atau tidak dan harus ekstra waspada.

"Sering (tidak melepas unit), kalau daerah gak tentu kita mempertimbangkan tidak melulu dari daerah tetapi dari karakter penyewa juga. Bisa dari track record dan feeling, insting. Kalau ragu ya gak dilepas," ucap dia.

Baca juga: Kapolda Jateng Datangi Sukolilo Pati, Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri

Saat mendapati adanya penyewa yang berpotensi menyelewengkan unit mobil miliknya, dia pun harus ekstra waspada. Dia akan sering memantau GPS mobil.

"Misal dia dari daerah rawan, misalnya dari Yogya ke arah Jawa Barat atau Jawa Tengah kita pantau kalau keluar dari daerah itu pasti langsung mantau GPS," jelasnya.

"Saya kebetulan orderan dari Pati itu pakai driver tidak pernah lepas kunci," kata dia.

Dia memilih untuk tidak melepas kunci jika identitas penyewa benar-benar dari daerah rawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
5 Tempat Wisata di Jogja untuk Penyelenggaraan Tradisi Satu Suro

5 Tempat Wisata di Jogja untuk Penyelenggaraan Tradisi Satu Suro

Yogyakarta
Misteri Penemuan Bangkai Sapi di Bawah Jembatan Kresek Semarang, Bakal Dikubur Petugas

Misteri Penemuan Bangkai Sapi di Bawah Jembatan Kresek Semarang, Bakal Dikubur Petugas

Yogyakarta
Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Yogyakarta
Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Yogyakarta
Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Yogyakarta
Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Yogyakarta
Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Yogyakarta
PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

Yogyakarta
Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Yogyakarta
Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com