Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Las di Kulon Progo Jadi Bandar Pil Sapi, Konsumennya Pelajar

Kompas.com - 06/06/2024, 21:52 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Ribuan pil sapi diamankan dari tangan seorang pemuda pekerja bengkel las Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kulon Progo menangkap F (23) dengan 1.500 butir pil berwarna kuning dan bersimbol Y atau disebut juga pil sapi di rumahnya yang tereletak di Kapanewon Mlati, Sleman, Yogyakarta.

Dikutip dari laman resmi BNN Yogyakarta, pil sapi adalah nama jalanan obat yang populer di kalangan pelajar. Peminatnya relatif banyak dengan harga yang boleh dikatakan ramah dikantong pelajar.

Trihexyphenidyl adalah nama sebenarnya dari pil sapi. Orang awam kadang mudah menyebutnya dengan THP atau trihex.

Baca juga: Polresta Magelang Bekuk 4 Pengedar Barang Haram, Puluhan Ribu Butir Pil Sapi Disita

"Modus tersangka dalam penyalahgunaan tersebut adalah mengedarkan, menjual, dan persediaan atau (konsumsi_ untuk diri sendiri," kata Iptu M. Koyin, KBO Satnarkoba Polres Kulon Progo, Kamis (6/6/2024).

F pengedar besar pil koplo ini di Kulon Progo. Ia tertangkap bersama barang bukti pil di rumahnya pada 22 Mei 2024 lalu.

Tertangkapnya F sejatinya bagian dari pengembangan kasus sebelumnya.

Dari pemeriksaan polisi terungkap, F menjual pil ke kalangan pelajar dan anak muda, terutama pelajar yang suka nongkrong malam hari dan kumpulan anak muda hobi musik.

F memanfaatkan jejaring pengedarnya dengan modus mengemas paket kecil berisi 10 butir pil sapi lalu dijual dengan harga yang bikin pelajar tertarik membeli.

“(F) ini merupakan pengembangan dari yang tertangkap sebelumnya,” kata Koyin.

Tersangka sendiri mengaku, mendapat ribuan pil itu lewat market place di Facebook. Lantas, paket dikirim dengan cara COD.

Ia menjual ke pengedar dalam jumlah besar, lantas pengedar mengecer obat-obatan itu dalam paket hemat.

F mengaku tergiur keuntungan besar.

“Kebanyakan dari kalangan sekolah menengah atas,” kata F di kantor polisi.

Uang hasil jualan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar utang.

Baca juga: 3 Pemuda di Jembrana Perkosa Remaja 14 Tahun, Korban Dicekoki Miras dan Pil

Iptu Koyin mengungkapkan F salah satu dari 14 pemuda yang ditangkap dalam dua pekan terakhir. Selain terkait obat terlarang, ada pula yang terjerat kasus psikotropika. Sejumlah 12 dari 14 pemuda merupakan warga Kulon Progo.

Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 60 ayat 2 dan 63 ayat 4 UU Nomor 5 1997 tentang Psikotropika. Selain itu, ada pula yang tersandung Pasal 435 atau 636 ayat 2 junto Pasal 145 ayat 2 UU Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Tersangka terancam hukuman paling lama 12 tahun penjara.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MI Negeri di Sleman 'Curi Start' PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

MI Negeri di Sleman "Curi Start" PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Yogyakarta
Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Yogyakarta
Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Yogyakarta
4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

Yogyakarta
Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Yogyakarta
923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

Yogyakarta
Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Yogyakarta
Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Yogyakarta
Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Yogyakarta
Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Yogyakarta
Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Yogyakarta
Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan 'Upload' Berkas Pendaftaran

Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan "Upload" Berkas Pendaftaran

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com