Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Kompas.com - 11/05/2024, 11:17 WIB
Egadia Birru,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sabtu (11/5/2024) pagi, sedikitnya 180 mobil kuno berderet di Alun-alun Magelang sebagai titik start reli ke Kota Gudeg.

Reli dengan jarak lebih sekitar 40 kilometer ini digelar Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).

Tentu, ruas Jalan Ahmad Yani menjadi penuh dengan berbagai merek kendaraan legendaris.

Sebut saja Mercedes-Benz 280S keluaran 1970-an, Chevrolet Bel-Air (1950), VW Karmann Ghia (1970), sampai Buick Riviera akhir ‘70-an.

Kontan saja, masyarakat mencuri kesempatan untuk melihat-lihat dan memotret.

Baca juga: Mobil Klasik Hand Made dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

 

Aniz (45), misalnya, sengaja menepikan motornya untuk memotret beberapa mobil. Ia sebenarnya hendak menghadiri resepsi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Aniz berswafoto dengan truk Ford yang tubuhnya penuh karat. “Unik banget bentuknya. Karat-karat-nya sangat mengesankan kuno,” ucap warga Kabupaten Temanggung ini.

Pembina PPMKI, Johny Pramudito mengatakan, reli mobil kuno diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, serta Bali.

Mobil kuno yang berpartisipasi dalam reli berkumpul di Alun-alun Magelang, Sabtu (11/5/2024).KOMPAS.com/Egadia Birru Mobil kuno yang berpartisipasi dalam reli berkumpul di Alun-alun Magelang, Sabtu (11/5/2024).

“Reli ini sampai besok (Minggu, 12/5/2024). Besok start di Pemkot Magelang, finish di pendopo (rumah dinas wali kota Magelang),” ujar dia.

Imam (43), warga Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, mengaku baru kali ini mengikuti reli mobil kuno. Ia membawa Honda Accord 1982 yang merupakan warisan bapaknya.

“Saya bawa paling jauh ke Pacitan (Jawa Timur). Mesin aman, cuman AC trouble, jadi enggak dingin,” kata kepada Kompas.com.

Baca juga: Ratusan Mobil Kuno Keliling Pulau Bali

Ada pula partisipan yang datang ke Alun-alun Magelang, tapi tidak ikut reli.

Sapto (56), misalnya, yang membawa Jeep CJ-5. Dengan kendaraan produksi 1960-an ini, ia sudah ikut reli ke banyak daerah.

“Saya enggak ikut hari ini karena ada agenda lain. Saya datang untuk menyemarakkan saja,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MI Negeri di Sleman 'Curi Start' PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

MI Negeri di Sleman "Curi Start" PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Yogyakarta
Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Yogyakarta
Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Yogyakarta
4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

Yogyakarta
Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Yogyakarta
923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

Yogyakarta
Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Yogyakarta
Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Yogyakarta
Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Yogyakarta
Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Yogyakarta
Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Yogyakarta
Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan 'Upload' Berkas Pendaftaran

Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan "Upload" Berkas Pendaftaran

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com