Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sebut "Tagline" Saat Pemilu Mendatang Ganjar-Mahfud, Tidak Disingkat

Kompas.com - 29/10/2023, 19:11 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Mahfud MD sebut tag line saat Pemilu 2024 mendatang adalah Ganjar-Mahfud, tak ada singkatan nama dari pasangan tersebut.

"Kalau tidak ada perubahan nanti tagline-nya nama resminya ini sudah benar Ganjar-Mahfud," ujar Mahfud dalam sambutannya pada acara Konsolidasi Relawan Ganjar Mahfud, di Ringroad Wojo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Kunjungi Ambon, Mahfud MD Optimistis Anak Muda Pimpin Indonesia Emas 2045

Menurut Mahfud dengan tidak menyingkat namanya dan Ganjar dinilai lebih familiar bagi masyarakat.

"Jadi sementara ini tidak disingkat Gama tidak disingkat Gempita. Pokoknya ada yang menyebut GPMMD dan sebagainya. Sementera ini lebih akrab didengar di telinga Ganjar-Mahfud," kata dia.

Mahfud menambahkan, pada pertemuan kali ini yang terpenting adalah membahas bagaimana membangun masa depan Indonesia.

"Bukan soal Ganjar bukan soal Mahfud, itu tidak terlalu penting," kata dia.

Baca juga: FX Rudy Ajak Relawan Kerja Sat-Set Kemenangan Ganjar-Mahfud MD

Mahfud juga mengimbau kepada relawan untuk memilih pemimpin yang tepat bagi Indonesia yang selalu berorientasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia.

"Kita harus bersikap tegas terhadap tindak pidana korupsi harus tegas dalam penegakan hukum yang semuanya nanti akan diabdikan untuk kemakmuran rakyat," kata Mahfud.

Koordinator Gerakan Pemenangan Mahfud MD Untuk Indonesia (Gamari), Widihasto berpesan kepada Mahfud yakni saat pasangan Ganjar-Mahfud menang dan menjabat agar tidak mengkhianati rakyat. 

"Bapak (Mahfud) dan Bapak Ganjar Pranowo nantinya jangan mengkhianati rakyat. Memimpinlah sepenuh hati untuk kemakmuran masyarakat," kata dia.

Hal itu ia sampaikan lantaran pihaknya merasa kecewa karena pasangan pilpres yang didukung pada Pemilu 2019 lalu justru berkoalisi dengan kubu yang hendak menjungkalkan pada 2019 lalu.

"Kok bisa-bisanya berkoalisi dengan kubu yang tahun 2019 hendak menjungkalkannya dengan berbagai cara. Politik memang seni kemungkinan, tapi jangan lupakan etika moral dan kepantasan," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com