YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat ada 16 Kapanewon sudah terdampak kekeringan. BPBD menjamin pasokan air bersih masih bisa dilakukan dua bulan ke depan.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, dari data yang masuk ada 16 kapanewon yang sudah terdampak kekeringan, dan hanya ada dua kapanewon yang tidak mengajukan dropping baik ke BPBD maupun Kapanewon.
Total sudah ada sekitar 7.000 kepala keluarga terdampak kekeringan tahun ini.
Baca juga: Dua Bulan Terdampak Kekeringan, Warga Keranggan Tangsel Baru Dapat Bantuan Air Bersih
"Ada dua yang belum terdampak kekeringan yakni Kapanewon Playen, dan Wonosari," kata Purwono saat dihubungi melalui telepon Minggu (17/9/2023).
Dikatakannya, pihaknya sudah mengalokasikan 1.060 tangki air bersih untuk droping tahun ini. Saat ini yang disalurkan baru sekitar 265 tangki.
Sisanya 795 tangki masih akan bertahan hingga dua bulan ke depan.
"Yang sudah mengajukan bantuan ke kami ada 17 kalurahan di 9 kapanewon," kata Purwono.
Purwono mengatakan, selain anggaran dari BPBD, Kapanewon juga menganggarkan droping air bersih. Total anggaran Kapanewon mencapai 3.148 tangki, dan saat ini di 11 Kapanewon sudah menyalurkan 1944 tangki.
Dijelaskannya, untuk musim kemarau dari prediksi BMKG puncaknya Agustus sampai September. Namun dari perkembangan terakhir, Oktober diperkirakan masih kemarau.
"Memang tidak semua wilayah terdampak kekeringan membutuhkan bantuan, karena sudah ada PDAM, hanya daerah yang berada di dataran tinggi yang memang sulit diakses," kata dia.
Dia mencontohkan di Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, hanya beberapa RT yang membutuhkan bantuan air bersih. Seperti di Padukuhan Sumber dan Legundi karena wilayahnya berada di perbukitan.
"Untuk anggaran kita masih cukup karena dropping masih cukup, dan jika kurang bisa mengakses Belanja Tak Terduga milik pemkab," kata dia.
Baca juga: 4 Desa di Sikka Berisiko Rawan Pangan akibat Kekeringan, Pemkab Siapkan Beras
Kepala Jawatan Sosial, Kapanewon Girisubo, Paelan mengatakan, hingga pertengahan September sudah menyalurkan air bersih ke masyarakat sebanyak 210 tangki, dari Kuota 510 tangki. Pihaknya bekerjasama dengan BPBD Gunungkidul untuk menyalurkan air bersih kepada warga.
Pihaknya menyalurkan bantuan ke wilayah Kalurahan Songbanyu, Jerukwudel, Tileng dan Pucung.
"Untuk Balong, Jepitu, Karangawen dan Nglindur, kami mintakan bantuan ke BPBD Gunungkidul," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.