Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Kapanewon di Gunungkidul Terdampak Kekeringan tetapi Bantuan Sedikit

Kompas.com - 17/09/2023, 19:14 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat ada 16 Kapanewon sudah terdampak kekeringan. BPBD menjamin pasokan air bersih masih bisa dilakukan dua bulan ke depan.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, dari data yang masuk ada 16 kapanewon yang sudah terdampak kekeringan, dan hanya ada dua kapanewon yang tidak mengajukan dropping baik ke BPBD maupun Kapanewon.

Total sudah ada sekitar 7.000 kepala keluarga terdampak kekeringan tahun ini.

Baca juga: Dua Bulan Terdampak Kekeringan, Warga Keranggan Tangsel Baru Dapat Bantuan Air Bersih

"Ada dua yang belum terdampak kekeringan yakni Kapanewon Playen, dan Wonosari," kata Purwono saat dihubungi melalui telepon Minggu (17/9/2023).

Dikatakannya, pihaknya sudah mengalokasikan 1.060 tangki air bersih untuk droping tahun ini. Saat ini  yang disalurkan baru sekitar 265 tangki.

Sisanya 795 tangki masih akan bertahan hingga dua bulan ke depan.

"Yang sudah mengajukan bantuan ke kami ada 17 kalurahan di 9 kapanewon," kata Purwono.

Purwono mengatakan, selain anggaran dari BPBD, Kapanewon juga menganggarkan droping air bersih. Total anggaran Kapanewon mencapai 3.148 tangki, dan saat ini di 11 Kapanewon sudah menyalurkan 1944 tangki.

Dijelaskannya, untuk musim kemarau dari prediksi BMKG puncaknya Agustus sampai September. Namun dari perkembangan terakhir, Oktober diperkirakan masih kemarau.

"Memang tidak semua wilayah terdampak kekeringan membutuhkan bantuan, karena sudah ada PDAM, hanya daerah yang berada di dataran tinggi yang memang sulit diakses," kata dia.

Dia mencontohkan di Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, hanya beberapa RT yang membutuhkan bantuan air bersih. Seperti di Padukuhan Sumber dan Legundi karena wilayahnya berada di perbukitan.

"Untuk anggaran kita masih cukup karena dropping masih cukup, dan jika kurang bisa mengakses Belanja Tak Terduga milik pemkab," kata dia.

Baca juga: 4 Desa di Sikka Berisiko Rawan Pangan akibat Kekeringan, Pemkab Siapkan Beras

Kepala Jawatan Sosial, Kapanewon Girisubo, Paelan mengatakan, hingga pertengahan September sudah menyalurkan air bersih ke masyarakat sebanyak 210 tangki, dari Kuota 510 tangki. Pihaknya bekerjasama dengan BPBD Gunungkidul untuk menyalurkan air bersih kepada warga.

Pihaknya menyalurkan bantuan ke wilayah Kalurahan Songbanyu, Jerukwudel, Tileng dan Pucung.

"Untuk Balong, Jepitu, Karangawen dan Nglindur, kami mintakan bantuan ke BPBD Gunungkidul," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com