Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Tiga EWS Tsunami yang Berfungsi, BPBD Gunungkidul Ajukan Perbaikan

Kompas.com - 14/06/2023, 16:38 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul DI Yogyakarta, mencatat ada 4 early warning system (EWS) tsunami rusak.

BPBD sedang mengusulkan penggantian EWS yang rusak. 

"Untuk EWS Tsunami yang masih berfungsi ada 3, yakni Pantai Sadeng, Sepanjang, dan Baron," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purnomo saat dihubungi melalui telepon Rabu (14/6/2023). 

Baca juga: Peringati HUT- 77 RI, Sirine EWS di Lereng Merapi Akan Dibunyikan Serentak Pukul 10.00 WIB

Dikatakannya, sebenarnya ada 7 lokasi yang terpasang EWS tsunami, namun ada 4 lokasi yang rusak Wediombo, Krakal, Gesing, dan Baron dua.

Pihaknya sudah mengusulkan agar segera dilakukan perbaikan, karena EWS berguna untuk keselamatan masyarakat jika terjadi tsunami. 

"Dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) merencanakan memasang EWS di Pantai Gesing dan juga mem-backup di Baron pada tahun 2024 mendatang. Baron itu awalnya ada dua EWS, satu diantaranya rusak," kata Purwono. 

Baca juga: Alat EWS Tsunami di Cilacap Banyak yang Rusak, 370.000 Jiwa Terancam

Purwono mengatakan, dengan adanya EWS Tsunami itu sebenarnya sangat penting karena potensi gempa di sisi selatan, selain itu juga untuk informasi terkait gelombang tinggi.

Informasi dari EWS akan diterima BMKG diteruskan kepada kabupaten/kota di wilayah yang berpotensi tsunami atau gelombang tinggi. 

Di sisi lain, warga di pesisir selatan juga sudah diberikan pelatihan terkait potensi tsunami, dan juga disiapkan jalur evakuasi di beberapa pantai. 

"Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, menjadi salah satu wilayah yang masuk Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC," kata dia. 

Salah seorang anggota FPRB Kalurahan Kemadang, Surisdiyanto mengatakan, Kalurahan Kemadang dikukuhkan Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC di Pantai Purus, Kota Padang, Sumatera Barat, pada 26 Desember 2022.  

Dikatakannya, saat ini 9 desa di Indonesia telah telah mendapatkan pengakuan Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC, yaitu: Tanjung Benoa-Bali, Kuta Mandalika-NTB, Tambakrejo-Jatim, Glagah-DIY, Kemadang-DIY, Pangandaran-Jabar, Panggarangan-Banten, Purus-Kota Padang, dan Lolong Belanti-Kota Padang. 

"Adanya pengakuan secara internasional ini bukan berarti hanya mendapatkan predikat saja, namun dibalik itu ada tanggung jawab besar yang telah menanti yaitu bagaimana mewujudkan masyarakat maupun wisatawan siaga tsunami menuju zero victim," kata Suridiyanto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com