KULON PROGO, KOMPAS.com – Gempa M 6,6 yang menggoyang Tuban, Jawa Timur, terasa sampai Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta sekitar pukul 16.55 WIB.
Warga yang sedang mengikuti Jumat Curhat yang digelar Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta sempat berlarian keluar dari bangunan pendopo di Taman Budaya Kulon Progo (TBK), Wates.
Puluhan orang berlarian ke halaman terbuka. "Terasa banget," kata Lia Hidayati, Dukuh Terbah, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Jumat (14/4/2023).
Baca juga: Gempa M 6,6 Guncang Tuban, Terasa hingga Solo, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa terasa dua kali dan cukup kencang. Gempa terjadi di pantai Tuban sejauh 261 kilometer dari Kulon Progo. Namun, goyangan begitu terasa.
Gempa pertama membuat tempat duduk terasa bergoyang. Goyangan Gempa juga membuat lampu gantung berukuran besar bergoyang dan manik-manik lampu gantung di pendopo jatuh.
Jumat Curhat dihadiri Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan. Mereka masih bertahan saat Kapolda DIY sedang memberi jawaban atas pertanyaan peserta.
Goyangan kedua menyusul terjadi, seketika semua peserta lari keluar dari pendopo TBK.
"Goyangan pertama kita masih diam. Pak Kapolda juga mengatakan kita masih di sini dulu. Tapi, kedua sing paling banter (paling kencang). Tadi yang pertama manik-manik lampu gantung di tengah sempat jatuh," kata Lia.
Setelah lima menit kemudian, mereka kembali melanjutkan kegiatan Jumat Curhat bersama Kapolda DIY.
Jumat Curhat kegiatan rutin Polri belakangan ini. Kegiatan ini menjadi saluran aspirasi warga lewat polisi. Aksi serupa juga dilakukan di tingkat Polres maupun Polsek. Polisi menggali informasi, tuntutan dan harapan di dalam masyarakat sekaligus saluran edukasi bagi warga.
Berlangsung di pendopo TBK kali ini, Kapolda Suwondo bertemu dan mendengarkan suara warga Desa Pengasih. Mereka mengeluhkan persoalan petasan, mercon, anak-anak potensial kekerasan jalanan dan genk, hingga anak yang sudah dapat motor meski di bawah umur.
Sebelumnya, BMKG merilis data sementara gempa M 6,6 yang mengguncang Tuban, di mana lokasinya berada 68 kilometer di sebelah barat laut Tuban, dengan kedalaman 632 km.
Baca juga: Gempa M 6,6 Tuban Terasa hingga Gunungkidul, Warga: Tadi Ku Pikir Pusing karena Masuk Angin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.