Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pendapat Soal Timnas Israel di Piala Dunia u-20, Gibran Akan Temui FX Rudy untuk Minta Maaf

Kompas.com - 04/04/2023, 17:55 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf kepada Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy.

Permintaan maaf itu disampaikan Gibran usai keduanya berbeda pendapat soal penolakan terhadap timnas sepak bola Israel bertanding di Indonesia dalam ajang Piala Dunia u-20 2023.

Gibran mengatakan, dia akan segera menemui Mantan Wali Kota Solo itu usai terjadi kegaduhan akibat silang pendapat keduanya.

"Ya nanti. Pokoknya saya minta maaf kalau ada kata-kata yang salah," kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (4/4/2023).

Meski begitu, Gibran menegaskan, dia tak akan mengubah prinsipnya bahwa setiap kontingen dalam ajang kompetisi wajib dijamin bisa bertanding sesuai regulasi.

Baca juga: Pantau Harga Pangan, Gibran Sebut Solo Bakal Jadi Salah Satu Kota Paling Padat Saat Lebaran

"Saya tidak akan mengubah prinsip saya. Saya tetap welcome dengan semua tamu," ujar Gibran.

Menurutnya, perbedaan pendapat adalah hal biasa, dia pun siap dengan setiap konsekuensi yang akan dia dapat atas pendapatnya.

"Tidak apa-apa, saya bicara sebagai tuan rumah. Menyiapkan venue, menyiapkan segala macam untuk tamu kita," ucap Gibran.

Sudah move on

Usai bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada Senin (3/4/2023), Gibran mengaku sudah "move on" dengan batalnya Piala Dunia u-20 2033 Indonesia.

Gibran pun telah menyampaikan permintaan maafnya kepada Ganjar setelah keduanya sempat bersitegang soal penolakan Timnas Israel.

"Yang jelas pertama saya minta maaf ke beliau karena berbeda pendapat," ungkapnya.

Baca juga: Setelah Minta Maaf ke Ganjar soal Beda Pendapat di Piala Dunia U20, Gibran Bakal Temui FX Rudy

Kepada Ganjar, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu melaporkan bahwa pihaknya akan menggelar acara pengganti Piala Dunia u-20.

"Intinya kemarin beda pendapat, tapi ini kita move on saja. Ini ada event pengganti," tutur Gibran.

Menurut Gibran, Ganjar pun akan mendukung acara pengganti yang kini tengah disiapkan oleh Gibran.

""Oh iya saya dukung'. Sudah itu saja. Dicarikan sponsor. Santai saja, sudah saya siapkan," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com